BISNIS INDONESIA AWARD: Situasi Tak Menentu, Banyak Usaha Terus Berkembang

Investor Relations PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. Daniel Budiono (dari kiri), Direktur PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Uthan A. Sadikin, Wakil Pemimpin Umum Bisnis Indonesia Ahmad Djauhar, Direktur PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Ign. Herry Wibowo, Direktur PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Riza Pahlevi Tabrani, Dirut PT Ciputra Surya Tbk. Harun Hajadi berfoto bersama seusai penyerahan Bisnis Indonesia Award 2012 di Jakarta, Kamis (12/7/2012). (JIBI/Bisnis Indonesia/Yayus Yuswoprihanto)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Momen pemberian penghargaan kepada pelaku bisnis yang turut berkontribusi besar terhadap perkembangan perekonomian Indonesia itu rutin diselenggarakan sejak 2002 (sempat vakum pada 2011). Tahun ini, Bisnis Indonesia Award (BI Award) mengambil tema Growing In Uncertainties sebagai cermin dari perkembangan usaha di Tanah Air yang tetap menggeliat dan bahkan bersinar saat krisis keuangan merebak di Eropa dan berdampak luas terhadap arah perekonomian dunia.

Harian Bisnis Indonesia memberikan penganugrahan kepada 16 perusahaan, yang terdiri dari emiten, perbankan, sekuritas, dan multifinance, yang dinilai mampu bertumbuh ditengah ketidakpastian ekonomi global. Pemimpin Umum Harian Bisnis Indonesia Sukamdani Sahid Gitosardjono mengatakan salah satu kriteria penilaiannya dilihat dari kinerja positif usaha perseroan selama 3 tahun terakhir. “Melalui acara ini, untuk yang kesekian kalinya Bisnis Indonesia memberi penganugerahan kepada perusahaan yang memiliki pencapaian positif. Dengan tema yang ada, kami menilai kinerja perusahaan dalam 3 tahun terakhir yang mampu tumbuh dan berkembang di tengah ketidakpastian krisis global, yang hingga kini masih belum pulih,” ujarnya, Kamis (12/7/2012).

Dia mengatakan acara tersebut diselenggarakan untuk mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi. “Ini upaya kami untuk mendorong pemerintah dan kinerja perusahaan di Indonesia saat ini maupun yang akan datang. kami berharap bagi perusahaan yang masuk nominasi penilaian senantiasa menjaga kinerja dan reputasinya, dan bagi yang belum bisa tertantang untuk memperbaiki kinerja usaha di masa yang akan datang,” ungkapnya.

Adapun sejumlah kriteria yang dinilai dalam penghargaan tersebut antara lain tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA), tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE), rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER), arus kas, jumlah saham yang beredar. Sementara itu, untuk perbankan juga dilihat dari rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR), margin bunga bersih (net interest margin/NIM).

Sejumlah perusahaan yang mendapat penghargaan tersebut adalah PT PP London Sumatra Tbk untuk sektor pertanian, PT Vale Indonesia Tbk untuk sektor tambang, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk untuk sektor industri dasar dan kimia, PT Multistrada Arah Sarana Tbk untuk sektor aneka industri, PT Indofood Sukses Makmur Tbk untuk sektor industri barang konsumsi (consumer goods), PT Ciputra Surya Tbk untuk sektor properti, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) untuk sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi, PT FKS Multi Agro Tbk untuk sektor perdagangan, jasa, dan investasi.

Selanjutnya, PT eTrading Securities sebagai perusahaan sekuritas asing terbaik, PT Indo Premier Securities sebagai perusahaan sekuritas lokal terbaik, PT Bank Mandiri Tbk sebagai bank BUMN terbaik, PT Bank Panin Tbk sebagai bank swasta terbaik, PT Bank DBS Indonesia sebagai bank asing terbaik, PT BPD DI Yogyakarta sebagai bank daerah terbaik, PT Bank Muamalat sebagai bank syariah terbaik, dam PT Adira Finance sebagai perusahaan pembiaayaan (multifinance) terbaik.

Selain itu, Bisnis Indonesia Award juga memberi penghargaan khusus kepada Handojo Santosa sebagai CEO of The Year.

Berikan Motivasi
Head of General Affair eTrading Securities Erwin Panjaitan menyambutbaik adanya acara tersebut karena dapat memacu perusahaan untuk tetap bertahan dalam menghadapi kondisi seperti apapun. “Cukup bagus, terutama untuk pelaku pasar modal dengan situasi yang tidak bisa diprediksi seperti saat ini. Bagi perusahaan yang mendapat penghargaan bisa lebih terpacu. Kami sendiri terus meningkatkan pelayanan dan juga aset serta maintain hubungan dengan nasabah. Dalam
dunia sekuritas, kan modalnya di kepercayaan,” ungkapnya.

Hal senada juga diucapkan oleh Direktur Keuangan PGN Riza Pahlevi, yang menyebutkan, “Mudah-mudahan kami bisa terus menjadi yang terbaik. Kami akan terus menjaga dan meningkatkan nilai-nilai serta kinerja. Kami juga akan terus mendukung keputusan pemerintah dalam mengembangkan industri gas,” tegasnya.

Direktur Keuangan Japfa Comfeed Indonesia Ign Herry Wibowo menyebutkan pencapaian yang diraih perseroan tidak terlepas dari peran stake holder baik dari perbankan, peternak, pelanggan. “Kami telah lama bergelut di industri pakan ternak ini dan akan terus mengembangkan usaha dan meningkatkan kinerja,” tegasnya.

Corporate Secretary Bank Mandiri Sukoriyanto Saputro mengatakan tema yang diangkat kali ini mencerminkan kondisi perekonomian global yang tidak stabil namun tetap memberi harapan “Walau perekonomian global sedang tidak stabil, Indonesia masih tumbuh masih bisa terus tumbuh dan berkembang,” katanya.