Solopos.com, JAKARTA — Bisnis makanan penutup tumbuh menjadi tren populer dalam dekade terakhir. Pertumbuhan bisnis makanan penutup yang dikemas rapi alias dessert box bahkan dipercepat oleh datangnya pandemi virus corona jenis baru pemicu Covid-19.
Di antara puluhan bisnis makanan penutup populer, dessert box kini bahkan menikmati masa kejayaan. Saat ini, di Indonesia, setidaknya ada dua pemain utama yang dapat dikatakan sebagai pelopor konsep makanan penutup dengan lapisan mousse, kue atau biskuit yang disajikan dalam kotak plastik persegi. Salah satunya adalah Hatchi Bakes.
Promosi Upaya Agree Kembangkan Pertanian melalui Digitalisasi
Unit usaha yang didirikan kali pertama pada 2018 ini merupakan bentuk inovasi dari co-founder, Mario Rovani dan Vicky Kurniawan, yang lebih dulu telah merintis bisnis Japanese cheese cake, Kibo Cheese.
Lesty Kejora Masuk Daftar 10 Perempuan Tercantik Dunia
Mario yang mengenyam pendidikan culinary art di Jepang memanfaatkan keahliannya pada aspek pengembangan produk artisan dessert box. Sementara itu, Vicky memiliki kendali atas manajemen bisnis.
Pengaruh kuliner Jepang banyak diimplementasikan pada varian menu Hatchi Bakes, seperti Matcha Ichigo, Regal Cheese, Choco Strawberry, serta Lotus Tiramisu yang menjadi varian paling banyak dipesan.
Dessert Jepang Unik
Bagi mereka, hidangan dessert dengan resep ala Jepang memiliki keunikan dan nilai otentik yang tidak dapat ditemukan pada jenis kudapan penutup lainnya. Dessert juga memiliki banyak sekali potensi untuk dikembangkan dan trennya bergerak sangat cepat.
Karenanya, jika diperhatikan, pasar seperti tidak pernah kehabisan ide baru untuk produk makanan manis ini. Menurut Vicky, dessert box hadir untuk memudahkan cara untuk mengkonsumsi dessert agar dapat dinikmati oleh banyak orang.
Cekik Anggota Staf, Video Oknum Camat di Kota Sofifi Viral
Berbekal ilmu dari bisnis terdahulu, Kibo Cheese, keduanya melakukan proses research and development dengan modal sekitar Rp15 juta-Rp20 juta. Berkat pemasaran daring yang gencar pula, Hatchi Bakes dapat menjual rata-rata 4.000 dessert box per bulan dengan harga jual pada kisaran Rp75.000 untuk satu kotak kudapan manis ini.
Meskipun persaingan semakin ketat dengan kemunculan usaha dessert box berskala besar dan rumahan, Vicky justru memandangnya sebagai motivasi untuk mendorong riset dan pengembangan produk agar produknya tetap relevan di pasar yang dinamis dengan potensi untuk terus berkembang.
Apalagi, di tengah pandemi seperti sekarang, dessert makin diminati sebagai pelipur lara para pecinta kudapan manis yang tidak dapat dengan leluasa berburu dessert seperti sebelumnya.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Terampil Bungkus Kado Bisa Jadi Peluang Bisnis
Peluang Lezat Bisnis Pencuci Mulut Vegetarian
Peluang Bisnis Tanaman Hias di Mal Terbuka
Peluang Bisnis Kuliner Ayam, Bebek, Angsa
Bertahan di Peluang Bisnis Nasi Biryani
Jajal Peluang Bisnis Restoran Virtual
Peluang Bisnis Beanbag Nan Empuk