Solo (Espos)--Bisnis asuransi di wilayah Soloraya diakui mengalami pertumbuhan pesat hingga sekitar 30% dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini. Hal itu juga mendorong semakin ketatnya persaingan dalam bisnis tersebut.
Branch Manager Asuransi Sinar Mas, Rudi Nasution mengemukakan pesatnya pertumbuhan bisnis asuransi di Soloraya didorong oleh semakin banyaknya pemain di sektor asuransi yang masuk ke wilayah Soloraya dengan mempertimbangkan perkembangan berbagai sektor, khususnya dunia usaha sehingga menjadikan pasar cukup potensial.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kalau melihat perkembangan ekonomi di Soloraya ini memang cukup pesat, terutama dengan tumbuhnya berbagai jenis usaha. Banyak perusahaan yang mulai mengembangkan jaringannya dengan membuka cabang atau kantor baru untuk membidik pasar Soloraya,” ungkap Rudi ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (16/4).
Dicontohkan Rudi, untuk Asuransi Sinar Mas sendiri tercatat pertumbuhan yang mencapai 45% pada kuartal pertama tahun 2010 ini bila dibandingkan kuartal pertama tahun sebelumnya. Dengan kondisi tersebut, menurut Rudi, pelaku bisnis asuransi tentu melihat peluang pasar yang cukup besar untuk digarap sehingga sektor tersebut juga terdorong untuk tumbuh. Diakui Rudi, asuransi kerugian untuk kendaraan roda dua merupakan produk asuransi yang memberi kontribusi tertinggi untuk pertumbuhan tersebut.
Hal senada dikemukakan Kepala Cabang Jasindo Solo, Dani Yanuardi. Dani menilai, pertumbuhan itu didorong pula meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap asuransi kerugian semakin meningkat. Menurut dia, hal itu dapat dilihat dari laju pertumbuhan pendapatan premi Jasindo Solo tiap tahunnya.
sry
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
