SOLOPOS.COM - Poster game Duel Otak. (Istimewa/Google Play Store)

Bisnis aplikasi dan konten Indonesia kini bisa menyaingi aplikasi asing.

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia memiliki daya saing dari segi konten dan aplikasi. Konten lokal memiliki potensi untuk berkompetisi dengan konten asing. Dalam bisnis aplikasi dan konten Indonesia bisa bersaing dengan asing.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Co-CEO & Principal Founder Sebangsa Apps, Enda Nasution, konten seperti game Duel Otak mampu bersaing dengan konten-konten asing sejenis.

“Untuk konten seperti game lumayanlah ada beberapa termasuk game Duel Otak itu mampu bersaing dengan konten asing,” kata Enda Nasution, seperti dilansir Okezone, Rabu (11/11/2015).

Tidak hanya game Duel Otak, ia mengakui bisnis aplikasi saat ini seperti Go-Jek, yang banyak digunakan masyarakat Indonesia, khusus di Jakarta dapat bersaing dengan konten luar.

Menurutnya, yang perlu dilakukan saat ini adalah penciptaan aplikasi yang sifatnya informatif, memberi informasi atau aplikasi jejaring sosial yang digunakan oleh masyarakat luas.

“Masyarakat kita juga masih mencoba konten seperti Facebook, Twitter, Path, Google Maps, untuk kebutuhan informasi sehari-hari padahal aplikasi tersebut simpel, tetapi kan teknologinya, di belakangnya luar biasa besar jadi itu kita belum lakukan sampai ke sana,” ungkap Enda.

Ia memiliki pandangan saat ini start-up hadir di Indoensia karena ada tuntutan bisnis yang akhirnya lari ke konten e-commerce bukan ke inovasi teknologi dan informasi.

“Namun, saya coba membuat konten Sebangsa Apps, bentuknya media sosial itu lagi berjalan dengan pengguna sebanyak 18.000 orang. Apabila dibandingkan dengan konten asing Twitter, Facebook, dan Path masih jauh jadi memang kita ketinggalan dari segi aplikasi,” tandasnya

Sementar dikutip dari Play.google, Rabu, aplikasi Sebangsa diluncurkan untuk seluruh warga negara Indonesia. Aplikasi sebangsa desain untuk memiliki cukup fleksibilitas untuk digunakan untuk berbagai kebutuhan individu, kelompok kecil, komunitas atau organisasi yang besar, dari pelajar hingga profesional di berbagai daerah di Indonesia.

Aplikasi Sebangsa mengembangkan kombinasi fitur dasar media sosial seperti posting text, foto, audio dan check-in lokasi, user profile, jejaring sosial hingga komunitas dan grup untuk memudahkan komunikasi dan interaksi antarpengguna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya