SOLOPOS.COM - Olivia Newton-John mengatakan pada 2017 kanker payudara yang kambuh lagi telah menyebar hingga punggung bawahnya. (Instagram/@therealonj)

Solopos.com, SOLO-Artis Olivia Newton-John tutup usia lantaran kanker payudara yang diidapnya kambuh dan telah menyebar. Kabar duka meninggalnya artis pemeran Grease ini diumumkan melalui laman Instagramnya.

“Dame Olivia Newton-John (73) meninggal dengan tenang di Peternakannya di California Selatan pagi ini, dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman. Kami meminta semua orang untuk menghormati privasi keluarga selama masa yang sangat sulit ini,” demikian bunyi pengumuman tersebut seperti dikutip dari Instagram @therealonj pada Selasa (9/8/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, dalam pernyataan itu juga disebutkan bahwa lawan main John Travolta di Grease itu juga merupakan penderita dan pejuang kanker payudara. “Olivia telah menjadi simbol kemenangan dan harapan selama lebih dari 30 tahun berbagi perjalanannya dengan kanker payudara. Inspirasi penyembuhan dan pengalaman perintisnya dengan pengobatan tanaman berlanjut dengan Dana Yayasan Olivia Newton-John, yang didedikasikan untuk meneliti pengobatan tanaman dan kanker.”

Baca Juga: Idap Kanker Payudara, Artis Olivia Newton-John Meninggal Dunia

Ekspedisi Mudik 2024

Olivia Newton-John, pemenang empat piala Grammy, mengatakan pada 2017 bahwa kanker payudara yang kambuh lagi telah menyebar hingga punggung bawahnya, memaksanya membatalkan pertunjukan. Dua puluh lima tahun sebelumnya, pelantun Physical ini telah menjalani mastektomi parsial.

Benarkah kanker payudara bisa kambuh lagi dan menyebar sekalipun telah menjalani operasi pengangkatan payudara? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang ditakuti oleh banyak wanita di samping kanker serviks. Jika sudah tergolong parah, maka penyakit ini bisa diatasi dengan jalan operasi. Payudara bisa diangkat sebagian atau seluruhnya, tergantung seberapa jauh ia menyebar, ukuran kanker, atau apakah ia sudah menyebar ke bagian lain atau tidak.

Baca Juga: Apa Penyebab Tumor Payudara Seperti Diidap Marshanda?

Pada dasarnya ada dua kategori utama dari operasi, yaitu operasi untuk mengangkat jaringan kanker dan operasi untuk memeriksa penyebaran kanker ke kelenjar getah bening. Apabila ditemukan sel-sel kanker, dokter mengangkat kelenjar getah bening sesuai dengan prosedur.

Dikutip dari halodoc.com pada Selasa (9/8/2022), beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya antara lain:

1. Operasi Breast-Conserving

Lumpektomi adalah operasi pengangkatan jaringan kanker atau benjolan di payudara beserta sebagian kecil jaringan sehat di sekitar kanker. Operasi ini disebut juga operasi breast-conserving atau operasi breast-sparing. Di samping itu, ada prosedur operasi yang disebut quadrantectomy untuk menghilangkan sekitar seperempat bagian payudara. Jumlah ini tergolong lebih banyak dari jumlah bagian payudara yang diangkat melalui prosedur lumpektomi.

2. Mastektomi

Operasi breast-conserving cenderung lebih banyak dipilih dibandingkan dengan mastektomi. Mastektomi adalah pembedahan untuk mengangkat seluruh payudara. Walaupun begitu, beberapa wanita lebih memilih mastektomi untuk memastikan bahwa kankernya benar-benar hilang.

Dalam mastektomi sederhana (mastektomi total), dokter bedah akan mengangkat seluruh payudara. Namun, kelenjar getah bening di bawah lengan maupun jaringan otot di bawah payudara tidak dihilangkan.

Baca Juga: Pemakaian Bra Jadi Penyebab Tumor Payudara, Mitos atau Fakta?

Wanita dengan risiko kanker payudara yang tinggi dapat memilih operasi pengangkatan kedua payudaranya. Prosedur ini disebut dengan mastektomi ganda. Mastektomi total dapat mencegah kanker berkembang dari satu payudara ke payudara lain.

Meski telah menjalani operasi pengangkatan payudara masih mungkinkah kanker tersebut kambuh?

Meskipun sudah dinyatakan sembuh total, tapi sayangnya sel masih bisa kambuh kembali. Hal ini bisa terjadi lantaran sel kanker masih bersembunyi di bagian payudara lain atau bahkan ke bagian tubuh lainnya. Kemudian, sel kanker ini akan dorman atau tidur dan tidak aktif selama beberapa waktu setelah pengobatan tanpa menimbulkan gejala.

Baca Juga: Ada Benjolan pada Payudara, Segera Lakukan Langkah Ini

Lalu, karena beberapa alasan, sel kanker kemudian aktif kembali dan berkembang sehingga menimbulkan kekambuhan. Nah, beberapa hal yang memungkinkan kanker payudara aktif kembali, yaitu:

1. Ukuran tumor kanker payudara yang cukup besar, sehingga memungkinkan untuk terjadi kekambuhan.

2. Dialami pasien yang lebih muda, sehingga risiko kekambuhan akan semakin tinggi.

3. Mengalami peradangan. Peradangan pada daerah payudara yang terkena kanker bisa meningkatkan peluang kekambuhan

4. Ternyata sel kanker yang tumbuh memiliki karakteristik tertentu sehingga ia bisa lebih ganas.

5. Pengobatan tidak tuntas atau tidak maksimal. Misalnya, telah melakukan lumpektomi, namun tidak melakukan terapi radiasi untuk menghilangkan sisa-sisa jaringan sel kanker.



6. Sel kanker mengenai kelenjar limfa atau getah bening sehingga ia dapat dengan mudah kambuh kembali di kemudian hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya