Solopos.com, SOLO — Pada 1974 ilmuwan kegempaan di Tiongkok merilis prediksi gempa di wilayah Haicheng. Pada 4 Februari 1975, masyarakat di wilayah itu dievakuasi tepat sebelum terjadinya gempa besar berkekuatan magnitudo 7,3 SR.
Namun sebenarnya perkiraan waktu terjadinya gempa juga sangat panjang sehingga gempa bisa terjadi kapan saja. Banyak pakar yang kemudian menilai bahwa “ketepatan” prediksi dengan kejadian gempa merupakan kebetulan. Evakuasi terjadi karena ada serangkaian gempa kecil awal yang membuat warga khawatir sehingga mereka memilih mengungsi atau tinggal di luar rumah.
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
Hingga kini para ilmuwan dan lembaga-lembaga penelitian geologi belum bisa memrediksi atau meramalkan saat terjadinya gempa bumi khususnya yang berkekuatan besar.