SOLOPOS.COM - Ilustrasi wajah berjerawat. (freepik)

Solopos.com, SOLO – Bopeng atau kerusakan pada kulit berupa cekungan-cekungan kecil mungkin akan menjadi mimpi buruk, terutama untuk kaum wanita. Terlebih jika bopeng muncul di area wajah. Lalu apakah bopeng bisa ditangani?

Dokter spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit (RS) JIH Solo, Adniana Nareswari, dalam Health Talk RS JIH Solo dengan tema Muka Bopeng Bikin Insecure, yang disiarkan di YouTube RS JIH Solo, Jumat (10/6/2022), mengatakan bopeng atau scar, disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya bopeng dapat timbul dari bekas jerawat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ketika ada jerawat, itu ada yang bisa sembuh sempurna tanpa bekas, tapi kadang ada bekas. Bekas itu bisa berupa perubahan warna tanpa perubahan tekstur, tapi ada yang sampai merusak struktur kulit. Ada yang mencekung ada yang timbul. Yang cekung itu disebut bopeng. Bopeng pun ada banyak ragamnya,” kata dia dalam acara tersebut.

Dia menjelaskan pada kasus jerawat, terjadi produksi minyak berlebih, kemudian ada sumbatan di folikel rambut. Lalu ada peningkatan bakteri, hingga ada peradangan.

“Ketika muncul peradangan itulah, jika tidak segera diatasi, bisa merusak struktur kulit. Ketika proses penyembuhan tidak sempurna, akibatnya timbul cekungan pada kulit [bopeng],” jelas dia.

Baca Juga: One Stop Dental Care Rumah Sakit JIH Solo, Atasi Tuntas Masalah Gigi

Dokter spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit (RS) JIH Solo, Adniana Nareswari, dalam Health Talk RS JIH Solo dengan tema Muka Bopeng Bikin Insecure, yang disiarkan di YouTube RS JIH Solo, Jumat (10/6/2022). (Tangkapan layar Youtube)
Dokter spesialis kulit dan kelamin Rumah Sakit (RS) JIH Solo, Adniana Nareswari, dalam Health Talk RS JIH Solo dengan tema Muka Bopeng Bikin Insecure, yang disiarkan di YouTube RS JIH Solo, Jumat (10/6/2022). (Tangkapan layar Youtube)

Disebutkan, bopeng bukan hanya muncul akibat jerawat. Bopeng juga bisa terjadi ketika kulit mengalami peradangan akibat hal lain, termasuk karena cacar air. “Proses peradangan apapun kalau tidak segera diatasi bisa terbentuk bopeng,” lanjut dia.

Untuk itu pihaknya menyarankan agar ketika ada jerawat di wajah, jangan digaruk atau dipencet-pencet dengan tangan. Meskipun ketika muncul jerawat yang radang itu ada rasa gatal. Selain itu ketika muncul peradangan pada kulit, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

“Intinya jangan biarkan jerawat meradang. Peradangan harus segera ditangani untuk diredakan. Meski pun ringan jangan didiamkan saja. Peradangan ini berisiko menimbulkan bopeng,” kata dia.

Lantas apakah bopeng bisa disembuhkan?

Adniana menjelaskan untuk menangani bopeng yang sudah terlanjur terbentuk pada kulit, perlu dilakukan treatment khusus. Dia mengatakan penanganan bopeng tidak cukup hanya mengandalkan krim wajah. Meski krim dapat digunakan, itu hanya sebagai pelengkap.

Baca Juga: Brain and Spine Center Rumah Sakit JIH Solo, Solusi Masalah Neurologis

Di RS JIH, memiliki beberapa treatment khusus dalam penanganan bopeng tersebut. “Langkah pertama untuk penanganan bopeng adalah tetap dengan tindakan. Sebab bopeng terjadi karena ada jaringan yang hilang, jadi harus menumbuhkan kembali dengan treatment. Banyak macam yang bisa dilakukan untuk memicu kolagenisasi,” kata dia.

Sedangkan untuk mendapatkan kulit kembali rata secara sempurna setelah bopeng, menurutnya hal itu tergantung dari tingkat keparahan bopeng tersebut. Untuk bopeng yang ringan, yang tidak terlalu dalam dan lebar, kemungkinan masih bisa rata 100%. Namun jika kondisinya lebar, dalam, bukan hal mudah untuk bisa pulih 100%. “Tapi tetap kami upayakan, biasanya 50%-80%,” kata dia.

Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi atau mengakses layanan, bisa langsung ke Rumah Sakit JIH Solo di Jl. Adisucipto No. 118, Jajar, Laweyan, Solo.

Layanan RS JIH Solo juga bisa dihubungi lewat email : infosolo@rs-jih.co.id, nomor telepon (0271) 746 9100, Gawat Darurat : 1-500-805, Whatsapp : +62811500805, Website: www.rs-jih.co.id/rsjihsolo, Instagram: @rs.jihsolo, Tiktok: @rsjihsolo, Facebook: @rsJIHSolo, Youtube: RS JIH Solo, serta Twitter @rsJIHSolo.

Rekomendasi
Berita Lainnya