Bisa Raih Double Gelar Lagi, Juve?

<p><strong>Solopos.com, TURIN</strong> – <a href="http://bola.solopos.com/read/20180507/498/914862/hasil-liga-italia-juventus-selangkah-lagi-juara">Juventus</a> berkesempatan memenangi dua gelar domestik musim ini yakni Liga Italia dan Coppa Italia. Juve pun berpeluang mencatatkan prestasi itu empat musim beruntun.</p><p>Ya, Juve memang dominan di kompetisi domestik Italia. Tim berjuluk Si Nyonya Tua itu sudah memenangi enam gelar Liga Italia secara beruntun. Sementara Coppa Italia, Juve sudah menjadi jawara dalam tiga musim terakhir.</p><p>Artinya, pasukan <a href="http://bola.solopos.com/read/20180410/498/909574/ultimatum-allegri-ke-pemain-juventus-pulanglah-ke-rumah-jika-tak-yakin-menang">Massimiliano Allegri</a> itu sudah mengawinkan titel Liga Italia dan Coppa Italia dalam tiga musim terakhir. Menariknya, mereka bisa mencatatkan prestasi itu lagi pada musim ini. Di Liga Italia, Juve selangkah lagi bisa mendapatkannya karena unggul enam poin dari <a href="http://bola.solopos.com/read/20180508/498/914950/isu-napoli-chelsea-saling-tukar-pelatih-menguat">Napoli</a> dengan dua sisa laga.</p><p>Sementara di Coppa Italia, Juve akan menghadapi AC Milan di partai final di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (10/5/2018) dini hari WIB. Selain mengincar gelar Coppa Italia keempat secara beruntun, Juve juga berpeluang mengangkat trofi ke-13 Coppa Italia/</p><p>"Memenangi Coppa akan sangat penting untuk kami dan akan merepresentasikan rekor lain, dan Juventus ingin mengukir rekor-rekor," ungkap gelandang Juventus, Miralem Pjanic, seperti dilansir <em>Football Italia</em>, Selasa (8/5/2018).</p><p>"Milan itu sulit dihadapi, mereka sudah mencatatkan hal-hal bagus dan Gattuso telah menemukan keseimbangan yang tepat. Kansnya 50-50 dan akan tergantung pada kami sendiri untuk mendapatkan sesuatu yang lebih," sambungnya.</p><p>"Mereka ingin mulai memenangi trofi-trofi lagi dan kami ingin membawa Coppa ke Turin sekali lagi. Kami menantikan final yang indah dan kami ingin memenangi semuanya," tutup Pjanic.</p>

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas