Solopos.com, SUKOHARJO — Para petani di Kabupaten Sukoharjo yang menerapkan indeks pertanaman (IP) 400 diperkirakan akan menikmati masa panen musim tanam (MT) I pada pertengahan atau akhir Maret 2022
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Sukoharjo, Bagas Windaryatno, saat berbincang dengan Solopos.com di Sukoharjo, Jumat (21/1/2022), mengatakan, dengan penerapan IP 400, para petani bisa memanen padi setiap tiga bulan. “Sehingga produksi padi di Sukoharjo terus meningkat,” kata dia.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca juga: Dapat Saran dari Mentan, Ini Cara Sukoharjo Genjot Budidaya Padi IP 400
Saat ini, Sukoharjo menjadi daerah terbesar yang lahan pertaniannya menerapkan konsep IP 400 di Indonesia. Awalnya, lahan pertanian yang menerapkan konsep IP 400 ditarget 5.000 hektare. Berdasarkan hasil identifikasi disebutkan lahan pertanian yang siap menerapkan konsep IP 400 bertambah 3.122 hektare. Kini, lahan pertanian yang siap menerapkan konsep IP 400 di Sukoharjo kembali bertambah menjadi 10.000 hektare.
Simak infografis pertanian IP 400 yang kini gencar dilaksanakan dalam upaya mencapai swasembada beras: