SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Ducati mengawali Moto GP 2019 dengan baik. Mereka sukses memenangi seri pembuka di Qatar. Namun setelah itu, Ducati gagal meraih podium utama lagi.

Ducati yang mengandalkan duet Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci gagal mempersembahkan gelar juara di empat seri berikutnya yakni di Argentina, Amerika Serikat, Spanyol, dan Prancis. Mereka harus merelakan podium utama ke rival.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ironisnya, tiga seri di antaranya berhasil dimenangkan oleh Repsol Honda yang semuanya dimenangkan oleh Marc Marquez. Sementara satu seri lainnya dimenangkan oleh pembalap Suzuki, Alex Rins. Hal ini membuat Ducati tertinggal dari Honda.

Di klasemen pembalap, Marquez masih memimpin klasemen dengan 95 poin. Dovizioso menjadi pesaingnya dengan duduk di peringkat kedua berkat 87 poin. Sementara Petrucci berada di peringkat kelima dengan 57 poin.

Absen juara dalam empat seri membuat Ducati mengusung misi bangkit pada seri selanjutnya di GP Italia. Menariknya, ini merupakan tempat favorit Ducati. Selain kandang sendiri, Ducati juga punya rekor apik di Sirkuit Mugello, Italia, dalam dua musim terakhir.

Pada Moto GP 2017, Dovizioso keluar sebagai juara. Semusim berikutnya, giliran Jorge Lorenzo yang meraih juara. Sementara Honda tak memiliki pembalap yang mampu naik podium pada dua musim terakhir.

Kendati demikian, pembalap dengan raihan juara terbanyak di Mugello masih dipegang oleh pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. Pembalap berjuluk The Doctor itu mengoleksi tujuh gelar juara di kelas MotoGP dan masing-masing satu di kelas 125cc dan 250cc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya