SOLOPOS.COM - Hujan abu Merapi di Pucangan, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (3/3/2020). (Solopos-M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, SOLO — Gunung Merapi yang bererupsi, Selasa (3/3/2020) pagi, menimbulkan hujan abu vulkanik di sejumlah daerah, salah satunya Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng). Badan jalan hingga bodi kendaraan tertutup abu vulkanik.

Ridwan Kamil: Jawa Barat Siaga I Virus Corona

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menempelnya abu vulkanik pada mobil bukan suatu hal yang bisa disepelekan. General Repair Service Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Iwan Abdurahman, menuturkan debu yang berasal dari erupsi gunung berapi bersifat korosif dan memicu karat.

Salju Antartika Merah Darah, Awas Cepat Meleleh!

Mobil harus segera dicuci bersih agar tidak berkarat. Pencucian mobil yang ditimpa abu vulkanik juga harus lebih teliti.

“Dari pengalaman gunung Merapi lalu [2010], efeknya lumayan juga terhadap mobil terutama part logam atau bodi lainnya. Biasanya abu dari gunung meletus itu mengandung asam yang sifatnya korosif. Jadi, sebisa mungkin diminimalisir terkena debu tersebut. Jika tidak bisa dihindari, segera cuci bersih,” kata Iwan kepada Detik.com pada 2017 silam.

Pria Ini Punya 4 Istri & 16 Selingkuhan Hidup Rukun Serumah

Setelah disiram air bersih, mobil harus dilap sesering mungkin agar debu benar-benar hilang dari bodi mobil. Debu vulkanik, seperti yang ditimbulkan erupsi Gunung Merapi, disebut memiliki bentuk tajam.

“Karena debu tersebut bentuknya tajam-tajam, disarankan pembersihan awalnya dengan cara semprot air secara menyeluruh. Kalau debu langsung di lap, berpotensi buat baret eksterior kendaraan),” ujar Iwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya