Bisa Bahaya, Ini Dampak Penggunaan Earphone Berlebihan 

Solopos.com, SOLO– Apakah Anda sering menggunakan earphone atau headset saat sedang mendengarkan musik atau menonton video? Terlalu sering menggunakan earphone atau headset rupanya akan memberikan dampak buruk bagi telinga Anda.

Parahnya lagi, Anda tetap menggunakan earphone saat sedang di-charge bahkan sampai tertidur. Ada banyak bahaya yang mengancam keselamatan Anda jika tidak berhati-hati dan mengurangi intensitas penggunaannya. Banyak kasus yang diberitakan media massa mengenai efek buruk penggunaan earphone. Bahkan ada yang bisa menyebabkan kematian.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seorang pekerja pabrik di Thailand ditemukan meninggal mengenaskan di tempat tidur. Lelaki dengan identitas Kritsada Supol ini terbujur kaku dalam kondisi earphone tersambung ponsel yang terpasang di telinganya, dengan bagian mic tergeletak di atas bibir.

Seperti dilansir suara.com, Supol baru diketahui sudah tidak bernyawa setelah rekannya masuk ke kamarnya pada Minggu pagi (5/2/2019) waktu setempat. Saat ditemukan, Supol meninggal dalam posisi tiduran. Pada bagian telinga, terlihat ada bekas luka bakar.

Pihak kepolisian dari Provinsi Phan Thong, Chonburi, Thailand, menduga bahwa lelaki berumur 24 tahun itu kemungkinan besar meninggal akibat tersetrum arus listrik saat menggunakan earphone sambil mengisi daya ponsel. Agar kasus mengerikan tidak terjadi lagi, sebaiknya kita lebih berhati-hati memakai earphone. Berikut dampak jika kita sering memakai earphone atau headset dengan intensitas berlebih seperti dirangkuwww.solopos.com dari berbagai sumber, Senin (2/3/2020).

1. Gangguan Telinga

Bahaya menggunakan earphone yang paling umum yakni gangguan pendengaran atau rusaknya fungsi telinga. Hal ini mungkin terjadi karena telinga Anda sudah tidak kuat menanggung beban suara keras melalui earphone. Paparan suara terus menerus menyebabkan kerusakan telinga bagian dalam dan akhirnya dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan masalah kesehatan terkait pendengaran lainnya.

Gangguan pendengaran prematur juga bisa terjadi akibat cedera akustik dari kebisingan berlebih melalui saluran telepon. Maka dari itu, selalu perhatikan besarnya volume pada earphone sebelum Anda gunakan. Jangan terlalu sering menggunakan earphone dengan volume yang besar.

Pasien Suspect Corona Meninggal Di RSUP Kariadi Semarang Ternyata Kapten Kapal

2. Infeksi Telinga

Dilansir dari azcentral, infeksi telinga banyak dialami oleh karyawan yang dituntut untuk menggunakan headset setiap hari demi pekerjaannya. Karyawan yang menggunakan headset hingga berjam-jam dengan cara penggunaannya salah, akan berakibat fatal pada telinga.

Gunakan headset dengan cara yang benar yakni selalu bersihkan headset dan gantilah bantalan telinga headset setiap enam bulan sekali untuk mengurangi risiko penyebaran bakteri di antara para karyawan. Parahnya lagi, penyakit yang bisa jadi muncul dari infeksi telinga bagian dalam (vestibular neuritis) adalah vertigo. Vertigo adalah 'sensasi perasaan tidak seimbang', dan sering disertai dengan gejala seperti pusing, mual, dan muntah.

3. Penyebaran Kuman di Telinga

Penggunaan earphone dalam intensitas yang tinggi sangat memungkinkan terjadinya penyebaran kuman atau bakteri di sekitar telinga. Profesor Mikrobiologi Universitas Arizona, Charles Gerba mengatakan bahwa ponsel dan headset merupakan tempat berkumpulnya banyak kuman dibandingkan di closet.

Sebaiknya Anda tidak meminjamkan atau meminjam earphone orang lain guna menghindari terjadinya penularan bakteri penyebab infeksi telinga. Sebisa mungkin Anda gunakan earphone sendiri, jika memang terpaksa untuk meminjam, pastikan untuk membersihkannya terlebih dahulu sebelum digunakan.

4. Kerusakan Otak

Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan earphone rupanya dapat menyebabkan bahaya serius bagi otak. Hal ini disebabkan karena telinga bagian dalam terhubung langsung dengan otak, sehingga infeksi sekecil apapun pada bagian dalam telinga dapat memberi pengaruh pada otak. Biasanya, efek yang kerap muncul yakni sakit pada bagian kepala.

5. Kelelahan Pada Telinga

Kondisi telinga yang terlalu banyak menerima suara secara terus menerus dan bersamaan akan mengakibatkan kelelahan pada telinga. Kelelahan pada telinga dapat mengganggu sistem pendengaran Anda sehingga tidak nyaman dan terasa sulit mendengar.

Ada baiknya, Anda tidak langsung menyisipkan earphone langsung ke dalam telinga, meskipun tidak memberikan suara secara maksimal, namun kebiasaan ini akan mengurangi kemungkinan gangguan pendengaran. Anda juga harus memperhatikan durasi pemakaian earphone.

6. Terpapar Radiasi

Dilansir dari pcmag, semua ponsel dan headset memancarkan radiasi. Dampak radiasi dari penggunaan ponsel dan headset ini salah satunya bisa menyebabkan bahaya jangka panjang seperti kanker. Selain itu hal ini dikaitkan juga dengan autisme, tumor otak hingga kerontokan rambut.

Sudah Masuk Ke Indonesia, Virus Corona Menular Dari Jarak Kurang Dari 2 Meter

7. Jerawat

Earphone atau headset ternyata dapat memicu munculnya jerawat di muka lho. Dilansir dari teenvouge.com, seorang ahli kulit ternama Dr Debra Luftman mengatakan jika Anda terlalu sering menggunakan headset akan menimbulkan jerawat hingga infeksi pada kulit wajah. Apalagi bila Anda menggunakannya sambil berolahraga, maka keringat yang muncul akan berkumpul di headset yang penuh dengan kuman.

8. Cedera Vokal

Penggunaan headset secara tidak benar akan menyebabkan ketegangan vokal, terutama jika orang menggunakan headset saat berbicara sepanjang hari. Maka dari itu, sesuaikanlah posisi mikrofon yang benar pada headset, agar dapat menangkap sinyal yang jelas, sehingga Anda tak perlu bersusah payah berbicara bahkan berteriak.

9. Kecelakaan

Efek paling fatal dalam penggunaan earphone atau headset yakni saat sedang mengemudi. Menggunakan earphone pada saat mengemudi akan memicu risiko kecelakaan di jalan. Orang yang menggunakan earphone cenderung tidak bisa mendengar suara klakson dengan jelas bahkan konsentrasinya menjadi terganggu. (Bunga Oktavia).