SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengambilan sumpah dan janji pejabat pegawai negeri sipil. (JIBI/Solopos/Dok.)

Birokrasi Sukoharjo, ada satu pelamar Kadisdik yang mundur.

Solopos.com, SUKOHARJO–Seorang peserta lelang jabatan Kepala Dinas Pendidikan (disdik), Dwi Atmojo Heri mengundurkan diri. Kepastian itu diketahui setelah yang bersangkutan tak hadir di acara penyampaian gagasan dan waswancara, Senin (8/8/2016). Heri mundur dikarenakan ingin konsentrasi ke bidangnya. Saat ini, Heri menjabat Kabid SMP, SMA dan SMK Disdik Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penegasan itu disampaikan Ketua Panitia Seleksi (pansel) lelang jabatan eselon II Pemkab Sukoharjo, Anwar Hamdani saat dihubungi Solopos.com, Senin. “Yang tidak hadir satu (orang) karena mengundurkan diri, Dwi Atmojo Heri, pelamar calon Kepala Dinas Pendidikan. Jadi dari enam pelamar yang hadir lima orang,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Lima pelamar calon Kadisdik yang mengikuti tahapan penyampaian gagasan dan wawancara adalah Sri Lahir, Bambang Sugiri, Karsidi, Darno, dan Mujiono. Lebih lanjut Anwar menjelaskan, seleksi lelang jabatan eselon II memasuki tahapan pemaparan gagasan di makalah dan wawancara. Menurutnya, setiap hari pelamar di dua kepala dinas diundang untuk mengikuti tahapan tersebut. Hari pertama adalah Disdik dan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubinfokom).

“Besok dilanjutkan dinas berikutnya hingga Rabu. Pelamar calon kepala dinas yang tak hadir dianggap mengundurkan diri. Hari pertama ini, satu peserta lelang jabatan Kadisdik mundur karena ingin konsentrasi di bidangnya,” jelas Anwar.

Menurutnya, penyampaian gagasan dan wawancara dilakukan sejak pagi hingga peserta terakhir. Dikatakannya, setiap hari minimal 10 pelamar calon kepala dinas menyampaikan paparan makalah dan mengikuti tes wawancara. Sementara itu, pelamar calon Kadisdik Sukoharjo, Dwi Atmojo Heri hingga berita ini ditulis belum menyampaikan konfirmasi. Saat ditemui di kantornya tidak ada di tempat. Sekadar diketahui, enam jabatan kepala dinas dilelang jabatannya oleh pansel.

Keenam dinas itu adalah Disdik, Dishubinfokom, BPMPP, Satpol PP, DKK dan Disnakertrans. Sebelumnya, Anwar menyatakan sejumlah 30 orang mendaftar lelang jabatan di enam dinas tersebut. Jumlah pelamar masing-masing dinas atau badan berbeda-beda antara empat orang hingga enam orang pelamar. Di laman BKD Sukoharjo tercatat pada pengumuman peserta lelang terdiri atas, Disdik sebanyak enam pelamar, Dishubinfokom sebanyak lima pelamar, Disnakertrans sebanyak tujuh pelamar, BPMPP (Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan) sejumlah empat pelamar. Juga Satpol PP dan DKK masing-masing sebanyak empat pelamar.

Sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sukoharjo dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo berharap transparansi lelang jabatan dilanjutkan karena pengawasan bisa dilakukan bersama masyarakat. Anggota DPRD Sukoharjo Jaka Wuryanta dan Ketua PDM Sukoharjo Wiwaha Aji Santoso. Wiwaha dan Jaka menyatakan, empat hal sedikitnya menjadi pertimbangan pansel dalam menentukan calon kepala di masing-masing dinas. Faktor yang menjadi bahan pertimbangan itu yakni dedikasi, prestasi, loyalitas dan tidak tercela.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya