SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibadah haji (JIBI/Solopos/Reuters)

Masyarakat diimbau tidak terpukau dengan harga murah yang ditawarkan

Harianjogja.com, JOGJA-Ketua Association Of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) DIY Udhi Sudiyanto mengatakan, seiring dengan terungkapnya biro haji dan umrah abal-abal, sedikit banyak memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara yang sudah berizin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengatakan, masyarakat jadi lebih selektif dan bertanya macam-macam sebelum menjatuhkan pilihan. “Masyarakat jadi lebih jeli. Banyak yang ditanyain, mulai dari nginapnya di mana dan semacamnya,” ujar dia, Sabtu (20/1/2018).

Ekspedisi Mudik 2024

Daftar Biro Umrah dan Haji Legal Bisa Dicek Pakai Ini

Namun, meski begitu animo untuk ke Tanah Suci, menurut dia, masih tetap tinggi. Meski kecurigaan jemaah semakin bertambah. Di Asita dari 145 biro perjalanan yang menjadi anggota, 15 di antaranya merupakan penyedia perjalanan haji dan umrah.

Baca juga : 16 Biro Haji dan Umrah Ilegal di DIY Ditutup

Udhi mengimbau masyarakat untuk tidak terpukau dengan harga murah yang ditawarkan. “Masyarakat memang harus hati-hati. Biaya pesawat saja Rp14 juta. Kalau harganya di sekitar itu. Perlu ditanyakan keabsahannya. Karena belum ngitung biaya makan, hotel dan lain-lain.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya