SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Bioskop di Jogja cenderung sepi saat memutar film horor

Harianjogja.com, SLEMAN—Film horor kurang memiliki peminat di DIY. Setiap pemutaran, genre ini tak pernah dibanjiri penonton.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Manager Cinema XXI Plaza Ambarrukmo, Sleman Sriyono mengatakan, jika dilihat dari kunjungan, tidak banyak yang melirik film horor dalam negeri. Menurutnya, karakter penonton di DIY berbeda dengan Solo. Di Solo, film horor masih banyak penggemarnya, sedangkan di DIY para penonton lebih menyukai film aksi, drama, dan film-film yang memiliki maka yang mendalam.

“Sehari, bisa sangat sedikit penontonya. Seperti film Kembar 5 kemarin agak tidak laku di sini,” ujar dia, baru-baru ini.

Ia menjelaskan, untuk film horor luar negeri masih lebih dilirik. Penonton saat ini ia nilai semakin pandai menilai film yang berkualitas dan tidak. Jenis film pun mempengaruhi kunjungan ke Cinema XXI Plaza Ambarrukmo. Meski begitu, Sriyono mengaku tidak ada target pengunjung yang ditetapkan.

Sriyono mengatakan, Cinema XXI Plaza Ambarrukmo dikunjungi rerata 1.000 orang pada Senin hingga Jumat dan 2.000 orang pada Sabtu dan Minggu. Bioskop yang terletak di lantai tiga ini memiliki lima studio deluxe dengan kapasitas masing-masing 294 orang, 213 orang, 182 orang, 183 orang, dan 137 orang. Selain itu, ada pula satu studio premiere dengan kapasitas 40 orang.

Untuk harga tiket, untuk studio deluxe pada Senin hingga Kamis Rp35.000, Jumat Rp40.000, serta Sabtu dan Minggu Rp50.000 baik film 2D maupun 3D. Sementara, harga  tiket untuk studio premiere Rp60.000 untuk Senin hingga Jumat, Rp75.000 untuk Jumat, dan Rp100.000 untuk Sabtu dan Minggu.

Salah satu film horor yang sempat diputar di Cinema XXI Plaza Ambarrukmo adalah Kembar 5 . Film ini tayang serentak di Cinema XXI mulai 6 Agustus 2015. Film kedua dari SSS Pictures ini dibintangi Yuki Kato sebagai Gendis dan Ilyas Bach yang memerankan tokoh Jagad. Ada pun pemain lain yang terlibat antara lain Aditya Sayuti, B’Jah, Asty Gelael, Erlin Rafanda, Lydia Alpaida, Ugee Pamungkaz, Christian Putra, dan Nikki Liandy.

Ilyas Bach dalam meet and greet yang digelar sebelumnya di Plaza Ambarrukmo sempat mengatakan jika jangan memandang sebelah mata terhadap film horor. Film horor pun bisa menarik jika dikemas dengan menarik. “Di dalam alur ceritanya pun bisa disisipkan pesan-pesan moral yang bisa dipelajari,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya