Bintang Moto2 Johann Zarco semula akan mengakhiri karir di Moto2 untuk promosi ke MotoGP, nyatanya di pilih menunda rencana itu.
Solopos.com, SILVERSTONE — Pemimpin klasemen juara dunia Moto2, Johann Zarco, memilih menunda promosi ke MotoGP hingga 2017 mendatang.
Pembalap tim Ajo Motorsport itu bercokol di puncak klasemen sementara Moto2 musim ini dengan raihan 249 poin. Zarco memimpin 85 poin atas pembalap Paginas Amarillas HP 40, Alex Rins, yang mengekor di peringkat kedua.
Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986
Dengan keunggulan itu, Zacro hampir dipastikan bakal merebut gelar juara Moto2 2015. Dia juga berhasil menghindari kejaran juara bertahan Moto2, Tito Rabat, yang tertinggal 88 poin di posisi ketiga.
Rabat kemungkinan besar akan tampil di MotoGP 2016. Namun, Zarco memilih menunda promosi meski keluar sebagai juara musim ini.
Manajer Zarco, Laurent Fellon, mengatakan pembalap berdarah Prancis itu akan bertahan bersama tim Ajo Motorsport untuk kompetisi Moto2 musim depan. “Kami membuat keputusan satu tahun ke depan di Moto2 untuk sekali lagi memperjuangkan gelar juara dunia, seperti yang dilakukan [Dani] Pedrosa dan [Jorge] Lorenzo pada masa mereka. Saya pikir ini akan membuat dia [Zarco] lebih kuat,” ujar Fellon, seperti dilansir crash.net, Sabtu (5/9/2015).
“Tujuan kami adalah untuk memenangi juara dunia. Kami akan memiliki lebih banyak pembuka pada 2017 dan mungkin bisa mendapatkan motor yang bagus,” imbuh dia.
Menurut Fellon, Zarco telah mendapatkan tawaran dari tim Pramac Ducati dan Aspar Honda untuk berkompetisi di MotoGP musim depan. Meski memilih menunda promosi, dia tidak akan melewatkan kesempatan menjadi test rider di MotoGP 2016.
“Johann [Zarco] akan sangat mungkin menjadi test rider MotoGP 2016,” kata Fellon.
Fellon menolak menyebutkan pabrikan yang akan menggandeng Zarco sebagai test rider MotoGP. Akan tetapi, dia santer dikabarkan akan digandeng KTM yang sedang mempersiapkan debut di balapan kelas premier 2017 sehingga memiliki jadwal tes padat musim depan.
Bos Ajo Motorsport, Aki Ajo, secara mengejutkan telah dihubungkan dengan proyek balapan kelas premier. Oleh karenanya, Zarco memilih bertahan bersama tim yang dikelola mantan pembalap asal Finlandia itu.
“Pada 2011 di balapan 125 cc, saya bersama dia [Ajo] dan bisa bertarung untuk juara dunia. Setelah tiga tahun di Moto2, saya kembali bersama dia dan berjuang untuk juara dunia lagi. Ini menunjukkan kepada saya untuk berhati-hati [dengan tim yang dipilih] karena Anda memiliki sesuatu yang sangat bagus,” ujar pembalap berusia 25 tahun itu. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
