SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

RUSTENBURG–Satu-satunya wakil dari Benua Afrika yang masih tersisa di Piala Dunia 2010, Ghana, sukses melambungkan impian sepak bola Benua Hitam dengan menghancurkan mimpi Amerika Serikat (AS) melangkah ke perempatfinal.

Gol Kevin Prince Boateng dan Asamoah Gyan, mengantarkan The Black Stars, julukan Ghana, menundukkan Sam’s Army 2-1 dalam pertandingan menegangkan melewati babak perpanjangan waktu di Stadion Royal Bakofeng, Rustenburg, Minggu (27/6) dini hari WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebuah kemenangan yang membangkitkan harapan sepak bola Benua Hitam Afrika untuk mengembalikan harga diri di level tertinggi sepak bola dunia. Impian Ghana pun semakin liar setelah menjadi negara ketiga Afrika yang mencapai babak 8 Besar di Piala Dunia.

Pasukan Bintang Hitam menyamai prestasi Kamerun (1990) dan Senegal (2002). “Saya orang paling bahagia se-dunia. Kami membuat semua orang bangga, tidak hanya Ghana, tapi seluruh warga Afrika,” ujar penentu kemenangan Ghana, Asamoah Gyan.

Dengan komposisi perpaduan antara antusiasme tinggi didukung momentum penampilan yang tengah menanjak, Ghana bakal berhadapan dengan Uruguay pada perempatfinal di Stadion Soccer City, Johannesburg, Sabtu (3/7) dini hari WIB.

Setelah drama perpanjangan waktu berakhir dengan kemenangan di tangan Ghana, sang pelatih Milovan Rajevac mengatakan permainan atraktif pasukannya menjadi kemenangan membanggakan bagi semua warga Afrika. “Para pemain memperlihatkan mereka tim yang terus berkonsentrasi, apa pun yang terjadi di lapangan. Mereka tak memiliki beban.”

Babak awal dan pesta semalam menjadi milik Ghana dengan mengulang hasil dari pertemuan sebelumnya kontra Sams Army, julukan Timnas Amerika Serikat, ketika mereka menang dengan skor sama di Piala Dunia 2006 Jerman.

Ghana memulai pertandingan dengan agresi serangan intensif yang membuat pertahanan AS berjibaku mengamankan gawang mereka. Gelandang Prince Boateng mengejutkan The Yanks, julukan lain AS, lewat gol cepatnya saat pertandingan baru berjalan lima menit.

Semangat AS muncul kembali saat Landon Donovan sukses mengeksekusi hadiah penalti dengan sempurna di menit ke-62. Kedudukan imbang 1-1 yang bertahan hingga babak reguler berakhir, memaksa pertandingan dilanjutkan lewat perpanjangan waktu.

Tiga menit memasuki perpanjangan waktu, Gyan melesakkan gol yang memastikan kemenangan Ghana. “Kami kebobolan gol saat awal pertandingan, dan kemudian kami mencoba memulihkan kondisi, namun kami hanya sekali mencetak gol. Ghana tim bertalenta, dan saya pikir Milovan Rajevac (pelatih Ghana) melakukan pekerjaan luar biasa mengorganisir tim,” puji pelatih AS, Bob Bradley, seusai laga.

JIBI/SOLOPOS/anh/Rtr

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya