Bingung Menentukan Jenis Lantai Rumah? Baca Ini Dulu

Solopos.com, SOLO – Sebagai bagian rumah yang diinjak, lantai sangat berpengaruh terhadap kenyamanan setiap penghuni rumah. Kamu harus memerhatikan jenis dan bahan dasar lantai rumahmu.

Setiap jenis lantai memiliki tekstur, ketahanan dan motif bentuknya masing-masing. Sesuaikan juga dengan budget yang kamu miliki supaya tidak membuat kantong menjadi bolong. Nah sebelum kamu menentukan jenis lantai untuk rumahmu, yuk simak penjelasan dari dekoruma.com mengenai jenis-jenis lantai rumah berdasarkan bahannya:

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Baca Juga: Lemari Pakaian Membuat Ruangan Sempit? Begini Tips Mengatasinya

1. Lantai keramik
Desain lantai keramik adalah yang paling banyak ditemui di rumah-rumah. Salah satu alasannya adalah karena banyak motif keramik lantai yang menarik. Lantai keramik cocok digunakan pada kamar mandi minimalis karena tidak menyerap banyak air, pilihlah yang teksturnya agak kasar supaya tidak licin.
Sebaliknya, lantai keramik sebaiknya tidak diaplikasikan pada kamar tidur karena mudah mengalami perubahan suhu yang mendadak sehingga mudah pecah dan tidak nyaman diinjak ketika suhu sedang tidak stabil atau pada malam hari. Jenis lantai ini termasuk dalam kategori low budget.

2. Lantai karpet
Bicara soal lantai yang hangat, lantai karpet mungkin juaranya. Selain itu, desain lantai karpet juga memiliki beragam motif dan warna yang mudah diselaraskan dengan gaya interior ruangan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam memilih desain lantai karpet. Memilih desain lantai dengan karpet yang tepat bisa membuat ruangan terlihat luas.

Jangan gunakan desain lantai karpet pada area basah seperti kamar mandi karena menyerap banyak air. Sebaiknya, karpet juga tidak digunakan pada kamar anak karena debu dan kotoran yang bersarang pada lantai karpet lebih mudah dihirup oleh anak.

Hangat dan Alami

3. Lantai batu alam
Desain lantai batu alam termasuk salah satu yang teruji keawetannya. Ada beragam jenis batu alam yang cocok untuk masing-masing fungsi ruang berdasarkan sifat dan teksturnya. Meski lantai batu alam termasuk mudah dibersihkan, namun kamu harus berhati-hati karena batu alam lebih mudah menyerap noda. Sebaiknya kamu tidak menggunakan di  ruang yang mudah terkena noda seperti dapur.

4. Lantai marmer
Marmer merupakan jenis batu alam yang relatif lebih mahal daripada jenis batu alam lainnya. Bukan hanya untuk lantai, keramik batu alam jenis ini pun sering dijadikan pemanis dalam interior rumah. Kelebihan dari desain lantai marmer adalah motif dan warna cukup beragam dan polanya yang menyambung.
Lantai marmer juga sangat kuat dalam menahan beban berat dan tahan terhadap api. Tapi ingat, jangan pasangkan lantai marmer untuk outdoor karena mudah berjamur dan memudar jika sering terkena sinar matahari.

Baca Juga: 7 Cara Mempercantik Halaman Rumah Supaya Terlihat Sumringah

5. Lantai granit
Sebagai salah satu jenis desain lantai terpopuler, desain lantai granit memang tampak mewah karena lebih mengkilap. Lantai granit memiliki tekstur yang lebih padat ketimbang marmer sehingga cocok untuk area terkena banyak air seperti kamar mandi. Lantai granit juga lebih mudah dibersihkan.
Di samping itu, lantai granit juga lebih keras sehingga tidak mudah tegores. Kebanyakan desain lantai granit juga menghadirkan warna yang lembut dan motif yang tegas sehingga desain lantai terlihat anggun.

6. Lantai kayu
Desain lantai kayu yang hangat dan alami pas sekali jika dipasang pada kamar tidur. Selain itu lantai kayu tahan terhadap perubahan suhu sehingga nyaman ketika diinjak. Supaya lantai kayu tahan terhadap goresan dan tidak mudah keropos, mengaplikasikan pelapis adalah sebuah keharusan.

7. Lantai batu-bata
Batu-bata terbuat dari tanah liat yang dibakar. Lantai tanah liat bersifat mudah dibentuk, termasuk meniru desain lantai kayu. Desain lantai tanah liat cocok diaplikasikan di ruangan yang terkena banyak air seperti kamar mandi. Selain memberikan kesan natural yang adem, lantai tanah liat juga mudah dibersihkan.