Belajar di sekolah bertaraf internasional tidak menjamin murid mudheng dalam segala hal. Buktinya, Jon Koplo, murid kelas VI di sebuah sekolah full day di Soloraya ini malah jadi bahan tertawaan teman sekelas, termasuk gurunya.
Berhubung Bulan Mei mendatang akan menghadapi Ujian Nasional, maka sehabis libur semester lalu sekolah Koplo menggencarkan latihan ujian termasuk try out. Salah satunya adalah Pelajaran bahasa Indonesia yang diampu oleh Bu Lady Cempluk.
Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade
Siang itu setelah makan siang, Bu Cempluk menerangkan tharik-tharik soal materi pelajaran, kemudian dilanjutkan dengan ulangan tertulis dengan materi yang telah disiapkan. Beberapa menit kemudian Jon Koplo memecah keheningan bertanya kepada Bu Cempluk, “Bu, saya kok masih bingung ya cara mengerjakan soalnya?”
Karena saat itu Bu Cempluk sambil membaca novel kesukaannya, ia pun menjawab dengan nada bercanda, “Kalau bingung ya bajunya dibalik,” katanya disambut tawa murid-muridnya.
Mendengar jawaban gurunya, Koplo pun segera maju ke depan dan matur kepada Bu Cempluk, “Bu, minta izin ke belakang sebentar.” Karena mengira Koplo akan buang air, Bu Cempluk pun mempersilakan. Namun apa yang terjadi Pembaca?
Beberapa saat kemudian Jon Koplo masuk kelas dan kembali menghadap Bu Guru. “Sudah, Bu,” katanya.
Bu Cempluk menolah kearah Koplo dan kaget campur geli. “Hlo, kenapa bajumu kamu balik begitu?” Saat itu juga kelas yang tadinya sepi nyeyet berubah jadi ger-geran melihat Jon Koplo memakai baju dalam keadaan terbalik, jahitannya berada di luar!
“Maaf ya Jon, ibu tadi itu bercanda. Ibu kira kamu ke belakang tadi buang air lha kok…” Bu Cempluk tak kuasa menahan tawa sampai nangis-nangis. Koplo sendiri langsung mak klepat kembali ke toilet untuk membalik lagi bajunya.
Nashrudin, Dukuh, Karangasem RT 015, Tanon, Sragen