SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Solopos.com)–Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Danang Atmojo, menyatakan jalur pantai utara di provinsi itu sudah aman dilewati pemudik pada arus mudik Lebaran 2011.

“Berdasarkan pantauan yang kami lakukan beberapa pekan lalu, secara keseluruhan jalur pantura dalam kondisi baik serta aman untuk dilintasi pemudik,” katanya di Semarang, Minggu (24/7/2011).

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Ia mengemukakan seluruh jalur mudik di Jateng baik jalan umum maupun jalan tol dalam kondisi baik karena semua perbaikan telah selesai dikerjakan.

“Mengenai penanganan jalur mudik di dalam kota, penanganannya diserahkan kepada Dinas Bina Marga kota atau kabupaten setempat,” ujarnya.

Menurut dia, jalur mudik utama di Jateng adalah jalur Semarang-Losari dan saat ini di jalur tersebut tidak ada permasalahan seperti jalan berlubang atau yang lainnya karena telah dilakukan perbaikan aspal dan batas jalan,” lanjutnya.

Mengenai titik rawan macet maupun rawan kecelakaan yang ada di sepanjang jalur Pantura, Danang mengatakan, hal tersebut merupakan permasalahan lalu lintas yang terjadi pada arus mudik Lebaran tiap tahunnya.

“Berbagai antisipasi sudah kami lakukan dengan instansi terkait untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan terutama pada jalur-jalur yang digunakan oleh pemudik,” imbuhnya.

Ia mengimbau seluruh masyarakat selalu mematuhi tata tertib dan rambu-rambu lalu lintas seperti mengatur kecepatan dan selalu waspada untuk menghindari kecelakaan.

Menurut dia, kecelakaan lalu lintas terutama pada arus mudik Lebaran terjadi bukan semata-mata hanya disebabkan kondisi jalan yang buruk, melainkan juga karena pengemudi sering memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, padahal tidak mengetahui kondisi jalan yang dilaluinya.

“Kondisi jalan di Jateng itu bervariasi terdiri dari banyak tikungan tajam dan tanjakan dan turunan sehingga sebaiknya pengemudi berhati-hati dan selalu mematuhi rambu lalu-lintas agar selamat,” tambahnya.

Sebagai bentuk pengamanan jalan dan pemudik yang melintas di jalur Pantura, Dinas Bina Marga telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait, yakni kepolisian dan Dinas Perhubungan.

(Antara/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya