SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bina lingkungan Boyolali dilakukan Perum Peruri dan Lanud Adi Soemarmo di Nogosari.

Solopos.com, BOYOLALI–Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) bersama Pangkalan Udara Adi Soemarmo Solo menggelar program kemitraan bina lingkungan yakni penanaman 1.000 pohon di wilayah Kecamatan Nogosari, Boyolali, Sabtu (13/8/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Simbolis penanaman pohon dilaksanakan di Desa Glonggong, Nogosari. Kepala Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Perum Peruri, F.X.Sugiyanto, menjelaskan penanaman pohon di Nogosari merupakan bagian dari program Kementerian BUMN. Dalam kegiatan ini, Peruri menggandeng Lanud Adi Soemarmo dan Semutireng Community.

“Kementerian BUMN memusatkan PKBL kami di wilayah Jawa Tengah bersama beberapa BUMN lain seperti Perumnas, Kawasan Industri Wijaya Kusuma, PT Sarinah, dan PTPN IX,” kata Sugiyanto, saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu.

Dalam PKBL, 1.000 pohon buah-buahan itu ditanam di halaman rumah warga yang ada di sembilan desa di Kecamatan Nogosari. Sugiyanto berharap warga yang mendapat tanaman buah-buahan tersebut merawat sehingga nantinya bisa memanfaatkan hasilnya.

Komandan Lanud (Danlanud) Adi Soemarmo Solo, Kol. Agus Priyanto, PKBL di Nogosari juga dalam rangka Karya Bhakti ke-69 TNI Angkatan Udara. Kegiatan penghijauan merupakan upaya memulihkan, memelihara, dan memperbaiki kondisi lahan agar dapat berfungsi secara optimal. Dia berharap penanaman 1.000 pohon dapat bermanfaat mengurangi dampak pemanasan global yang sudah dirasakan beberapa tahun terakhir.

“Seperti tahun ini, Agustus sudah masuk musim kemarau, tetapi ternyata masih sering turun hujan. Harapannya pohon-pohon ini bisa mencegah erosi atau potensi longsor,” kata dia.

F.X.Sugiyanto menambahkan selain penanaman 1.000 batang pohon di wilayah Lanud Adi Soemarmo Solo, Peruri juga melaksanakan beberapa program kemitraan lainnya seperti SMN (siswa mengenal nusantara) yakni pertukaran siswa Jateng dan NTT, bedah rumah veteran sebanyak 50 unit, jalan sehat, dan pembangunan tempat penitipan anak di sejumlah pasar.
“Kami juga membina narapidana dan atlet, pembinaan daerah terpencil yang rawan konflik, dan bantuan listrik di daerah terpencil,” ujar Sugiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya