SOLOPOS.COM - (Espos/ Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, SUKOHARJO — Badan Intelijen Negara (BIN) ikut membantu percepatan capaian vaksinasi di kalangan pelajar Sukoharjo.

Tercatat, sebanyak 2.673 siswa SMAN 1 Kartasura disuntik vaksin jenis Sinovac pada Selasa (12/10/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Solopos.com di SMAN 1 Kartasura, pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan memanfaatkan ruang kelas yang tersedia untuk menghindari kerumunan.

Vaksinasi ribuan siswa tersebut juga melibatkan tenaga kesehatan (nakes) dari sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang ada di Sukoharjo agar bisa menyelesaikan vaksinasi dalam satu hari.

Baca Juga: Bupati Sukoharjo Gencar Ajak Warga Ikut Vaksinasi Covid-19

Kepala BIN Jateng, Brigjen TNI Sondi Setiawan, mengatakan vaksinasi yang dilakukan pada Selasa merupakan lanjutan dari program vaksinasi dosis I yang sebelumnya diadakan Senin (13/9/2021) yang dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Vaksin dosis II yang disediakan menurutnya sesuai dengan jumlah peserta yang sebelumnya sudah mengikuti vaksinasi dosis I.

“Ini program vaksin lanjutan dengan menjamin pemberian dosis kedua. Untuk hari ini kami sediakan 2.673 dosis dan diselesaikan dalam waktu satu hari. Vaksinasi ini bentuk komitmen kami mendukung program pemerintah untuk percepatan vaksinasi,” jelas dia ketika ditemui wartawan di sela-sela pemantauan.

Kabinda Jateng mengatakan selain vaksinasi di SMAN 1 Kartasura, BIN Jateng juga memvaksin masyarakat dengan cara door to door atau mendatangi rumah target vaksinasi. Di Sukoharjo, vaksinasi door to door dilakukan di Dukuh Brontowiryan RT 001/ RW 001, Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo.

Baca Juga: Warga Sukoharjo Masih Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19, sampai Mbeludak

“Kami harap dengan membantu vaksinasi ini kekebalan bersama bisa segera tercapai. Guru dan pelajar juga bisa segera bisa belajar tatap muka dengan merasa aman. Vaksinasi ini juga untuk mewujudkan generasi bangsa yang sehat dan hebat,” imbuh dia.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kartasura, Dwi Ari Listyani, mengatakan adanya vaksinasi juga membantu kelancaran proses simulasi PTM. Menurutnya hingga saat ini tidak ditemukan klaster PTM di tempatnya.

Apabila lancar nantinya simulasi akan berlanjut menjadi PTM terbatas dengan menambah jumlah siswa yang berpartisipasi dalam PTM.

Baca Juga: Ini Dia Vaksinasi Sambil Wedangan ala Polres Sukoharjo

“Sampai saat ini ada 108 siswa yang diikutkan simulasi PTM. Targetnya selesai untuk simulasi tahap II itu tanggal 15 Oktober 2021. Kalau tidak ditemukan kasus klaster apapun akan dilanjutkan menambah kuota siswa sebanyak 50 persen dari total siswa yang ada,” beber dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya