SOLOPOS.COM - Seorang anak mengacungkan ibu jarinya saat disuntik vaksin Sinovac untuk dosis kedua di SD Integral Walisongo, Karangmalang, Sragen, Jumat (21/1/2022). (Solopos/Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN-Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah (Jateng) terjun ke tujuh sekolah daasar (SD) di wilayah Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jumat (21/1/2022).   Kegiatan yang diadakan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen itu menyelesaikan target vaksinasi anak dosis kedua dengan sasaran 1.022 anak.

BIN Jateng terjun ke tujuh SD terdiri atas SD SBI Kroyo, SDN 4 Kroyo, SD Integral Walisongo, SDN 1 Plumbungan, SDN 1 Pelemgadung, SDN 2 Pelemgadung, dan SDN 3 Pelemgadung. Dalam waksinasi itu menerjunkan 42 tenaga kesehatan (nakes) sebagai vaksinator.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Perwakilan BIN Daerah Jateng di Sragen, Agus Trimanto, kepada Solopos, Minggu (23/1/2022), menyampaikan sasaran vaksinasi dosis kedua untuk anak itu sesuai dengan jumlah sasaran vaksinasi dosis pertama dulu, yakni 1.022 anak. Dia mengatakan para anak itu berumur 6-11 tahun. Namun, dalam pelaksanaannya peserta vaksinasi lebih dari 1.022 orang karena dari laporan yang masuk ada anak yang baru ikut vaksinasi dosis pertama.

Baca Juga: Alhamdulillah, Kasus Covid-19 di Sragen Tinggal Satu

“Yang jelas jumlah anak yang ikut vaksin dosis kedua 1.022 orang. Untuk yang dosis pertama belum dihitung karena tersebar di tujuh SD di Kecamatan Karangmalang. Kami memantau ke tujuh SD tersebut. Vaksin yang digunakan masih sama dengan dosis pertama, yaitu Sinovac,” kata Agus.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, Agus menjelaskan BIN Daerah Jateng bekerja sama dengan DKK Sragen. Dalam waksinasi itu menerjunkan 42 tenaga kesehatan (nakes) sebagai vaksinator. Dia menyebut setiap sekolah ada enam orang nakes sehingga kalau di tujuh SD maka jumlah nakes yang diterjunkan sebanyak 42 orang. Dia menjelaskan vaksinasi massal di Sragen ini bareng dengan dua kabupaten lainnya, yakni di Temanggung, dan Pekalongan.

Baca Juga: Menjelajah Tiara Sachari Sukowati, Taman Baru di Sragen

Dia mengatakan sasaran vaksinasi paling banyak ada di Sragen. “Vaksinasi anak ini diperlukan mengingat anak pun rentan tertular Covid-19. Dukungan orang tua dan semua pihak diperlukan untuk menyukseskan vaksinasi ini. Kami berharap orang tua semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak,” katanya.

Agus menyampaikan sesuai dengan arahan Kepala BIN Daerah Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto, upaya vaksinasi ini bertujuan mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity sehingga masyarakat tahan terhadap Covid-19 yang terus bermutasi. “Selama pelaksanaan vaksin, BIN juga memberi edukasi protokol kesehatan kepada anak dan masyarakat. Protokol kesehatan tetap diterapkan sebagai upaya pencegahan Covid-19,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya