Solopos.com, PURWODADI – Capaian vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 – 11 tahun di Kabupaten Grobogan belum mencapai target untuk dosis pertama. Untuk itu Dinas Kesehatan atau Dinkes Grobogan bersama sejumlah pihak melakukan percepatan capaian vaksinasi anak.
Salah satu pihak yang membantu percepatan capaian vaksinasi anak adalah Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Tengah yang kembali menggelar vaksinasi masal, Senin (3/1/2022). Dilakukan di dua kabupaten di Jateng, yakni di Kabupaten Grobogan dan Karanganyar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Total target vaksinasi anak oleh BIN Daerah Jawa Tengah di dua kabupaten tersebut, adalah 3.000 dosis vaksin Covid-19. Di mana untuk Kabupaten Grobogan dilaksanakan di Balai Desa Depok, Kecamatan Toroh. Kemudian di Kabupaten Karanganyar dilakukan di SD Muhammadiyah Tegalgede.
Baca juga: Omicron Dikabarkan Muncul di Kudus, Ini Faktanya
Pelaksanaan vaksinasi anak oleh BIN Jateng di Kabupaten Grobogan mendapat respons positif dari guru maupun kepala sekolah dasar. Mereka berharap selain terciptanya kekebalan komunal atau herd immunity juga proses belajar mengajar bisa normal kembali.
Menurut guru SDN 1 Depok, Toroh, Haryanto, pihaknya berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan BIN Daerah Jateng yang menyelenggarakan vaksinasi untuk anak. Sehingga diharapkan kegiatan belajar mengajar bisa normal kembali.
“Bisa mengatasi learning loss akibat pandemi Covid-19. Anak-anak juga antusias mengikuti vaksinasi. Untuk yang belum bisa vaksin, nanti mengikuti di sekolah,” ujar Haryanto kepada wartawan.
Baca juga: Disdik Grobogan Gandeng BIN Jateng Percepat Capaian Vaksinasi Anak
Hal senada juga disampaikan Kepala SDN 1 Depok, Ningwati, pihaknya berharap dengan vaksinasi anak, proses pembelajaran bisa normal kembali. Karena selama ini masih menerapkan aturan 50 persen siswa yang masuk sekolah.
Menurut Kepala BIN Daerah Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto, vaksinasi terhadap usia 6-11 tahun, merupakan bentuk komitmen BIN Daerah Jateng. Yakni dalam mendukung percepatan vaksinasi anak serta mendukung terselenggaranya pembelajaran tatap muka.
“Sesuai yang disampaikan Kepala BIN, Jenderal Pol [Purn] Budi Gunawan, vaksinasi dan penggunaan masker serta protokol kesehatan merupakan cara jitu penyebaran Covid-19 di Indonesia. Termasuk juga varian Omicron,” jelasnya dalam siaran persnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
