SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Badan Intelijen Negara (BIN) mengaku kecolongan terkait ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. Padahal pengamanan di kedua hotel itu sudah cukup ketat.

“Bisa saja tidak terdeteksi oleh kita, padahal pengamanan di Marriott sudah cukup ketat, tapi masih bisa lolos,” kata Kepala BIN Syamsir Siregar di RS MMC, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Jumat (17/7).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Syamsir mengatakan, pihaknya tidak menuding golongan agama tertentu sebagai dalang di balik pengeboman ini. Mereka juga tidak menuduh pelaku memiliki motif politik terkait hasil Pilpres.

Namun Syamsir tidak bersedia menyebut pihak mana yang dicurigai sebagai pelaku.

“Kau nggak usah tahu, itu rahasia. Kalau kukasih tahu namanya bukan rahasia,” kata Syamsir.

Syamsir menegaskan, untuk daerah lain dipastikan aman. Saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi terkait insiden ini.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya