Bima Sakti Evaluasi Permainan Timnas U-16

Solopos.com, CIKARANG – Para pemain yang dipanggil memperkuat Timnas Indonesia U-16 kembali melakukan latihan rutin di di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (24/6/2019). Momen tersebut juga menjadi ajang evaluasi atas permainan Garuda Muda saat menang tipis atas Askab PSSI Bekasi Selection, Sabtu (22/6/2019).

Meski mereka meraih kemenangan, Pelatih Kepala Timnas U-16, Bima Sakti, belum merasa puas. Ia menilai permainan anak asuhnya belum maksimal. Ajang latihan juga dimanfaatkan untuk memilih pemain yang akan bertahan. Sementara ini, masih ada 28 pemain yang bergabung di skuat. Bima Sakti berencana menyeleksinya menjadi 23 pemain.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Latihan hari ini lebih kepada perbaikan permainan tim, berkaca pada uji coba kemarin. Saat pertandingan banyak momen yang tidak bisa dimanfaatkan anak-anak. Misalnya saat harus melakukan transisi, dan penyelesaian akhir,” ujar Bima dikutip dari pssi.org, Senin.

Bima mengakui para pemainnya sudah memperagakan permainan apik dan terlihat sudah lebih baik. “Mereka semua ini kebanyakan pemain yang ditempa dari kompetisi Elite Pro Academy PSSI U-16, jadi sudah terbiasa dengan pertandingan. Gol-gol yang terjadi prosesnya bagus semua. Mereka berani build up dari belakang dan melakukan transisi dengan yang baik,” jelasnya.

Ia terus mengevaluasi permainan tim dan perkembangan para pemain yang dipanggil. Bima menilai seleksi kali ini untuk melihat potensi beberapa pemain baru. Para pemain baru tersebut bisa saja menggusur pemain yang lebih dulu dipanggil jika memiliki kemampuan dan potensi yang lebih baik. Tak menutup kemungkinan para pemain yang saat ini sudah bergabung akan dicoret jika tak memenuhi ekspektasi.

“Selain itu, pada seleksi kali ini pilihan pemain sudah mulai mengerucut dibanding training center [TC] pertama, dan secara spesifik kami melihat kemampuan para pemain, apalagi di bulan Juli kami sudah intens melakukan pemusatan latihan,” tambahnya.