SOLO—Pengkot Paralayang Solo optimistis Bima Putra akan mempertahankan tradisi emas Pekan Olahraga Nasional (PON) dari cabang paralayang bagi Solo saat turun di PON Riau 2012, September nanti.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bima merupakan satu-satunya atlet Solo yang ikut memperkuat Tim Jateng ke PON Riau 2012. Di dua PON sebelumnya, di Kalimantan Timur (Kaltim) pada 2008 dan Palembang pada 2004, Bima bisa mendulang pundi-pundi medali emas dari cabang ini.
“Dia sudah langganan mendapatkan medali emas PON. Jadi kami minta dia bisa meneruskan tradisi itu, sekaligus untuk membawa harum Solo juga,” beber Ketua Pengkot Paralayang Solo, Dewanto “Hendro” Basuhendro saat dijumpai Solopos.com di Kantor KONI Solo, Kamis (2/8/2012).
Sebelumnya, ada beberapa atlet paralayang Solo yang digadang-gadang masuk ke Tim Jateng di PON Riau. Namun sejauh ini, peringkat mereka masih belum masuk ke enam besar. Padahal, atlet paralayang Jateng yang dikirim ke Riau hanya enam orang saja.
“PON Kaltim lalu, ada dua atlet paralayang Solo yang lolos, yakni Bima dan Bodhi Suprana. Tapi kali ini di PON Riau, Bodhi sudah tak berstatus atlet, dia naik menjadi pelatih di Jateng,” urai Hendro.
Tim paralayang Jateng di Riau nanti memang masih didominasi muka-muka lama. Selain Bima, lima atlet lainnya yakni Elisa Manueke (Karanganyar), Hening Paradigma (Semarang), Lilik Darmono (Magelang), Thomas Widiananto (Sukoharjo) dan Efendi Nur Ikhsan (Sukoharjo).