Solopos.com, SEMARANG – Sebanyak 39 tim yang akan berlaga di Liga 3 Jawa Tengah 2022 menandatangani pakta integritas yang menyatakan siap didiskualifikasi dari kompetisi apabila pendukung mereka rusuh saat pertandingan.
Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, A. S. Sukawijaya, di Semarang, Kamis (6/10/2022), mengatakan, pakta integritas tersebut merupakan salah satu upaya mencegah terulangnya tragedi Kanjuruhan Malang saat Liga 3 Jateng bergulir kembali.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Ini sebagai bentuk upaya menyadarkan pendukung masing-masing kesebelasan agar tidak melakukan perbuatan yang merugikan klub,” katanya.
Menurutnya, selama ini sanksi yang dijatuhkan terhadap klub yang pendukungnya bertindak anarkistis hanya sebatas denda.
“Kalau hanya sanksi denda tidak menyentuh suporter. Yang ditakuti suporter itu tim yang didukungnya tidak berprestasi,” katanya.
Baca Juga: Profil Arkhan Kaka, Striker Haus Gol Timnas U-17 Indonesia Binaan Persis Solo
Ia menegaskan melalui pakta integritas ini tim juga bertugas untuk membina pendukung mereka sehingga tidak melakukan tindakan negatif yang berdampak terhadap klub.
PSSI telah memutuskan untuk menunda seluruh kompetisi hingga dua pekan setelah kejadian di Kanjuruhan, Malang.
Baca Juga: Jelang Hadapi Palestina, Ini yang Diwaspadai Timnas U-17 Indonesia
Ia menjelaskan hingga dua pekan ke depan PSSI Jawa Tengah akan melihat kepastian dari keputusan penghentian sementara kompetisi itu.
Jika hingga beberapa pekan ke depan memang tidak ada keputusan yang pasti tentang dimulainya kompetisi, PSSI Jawa Tengah akan menentukan nasibnya sendiri dalam menggelar liga.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
