SOLOPOS.COM - Jokowi-Ahok (Foto: Dokumentasi)

Jokowi-Ahok (Foto: Dokumentasi)

JAKARTA–Dukungan parpol yang minim saat Pilgub DKI menimbulkan spekulasi bahwa kebijakan Jokowi bakal dihambat anggota parpol di DPRD DKI.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut pengamat politik dari LIPI Situ Zuhro, bila terjadi upaya mempersulit kebijakan, Jokowi hanya perlu bertemu dengan masyarakat DKI Jakarta. Hal ini agar masyarakat sendiri yang akan mengambil sikap jika ada keputusan DPRD DKI Jakarta yang menentang kesejahteraan rakyat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dihadapkan saja antara DPRD dengan forum warga. Jadi kalau DPRD resisten, hadapkan saja ke publik,” kata Siti usai acara diskusi di Bakoel Koffiee, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Minggu (30/9/2012).

Menurut Zuhro, bupati Bojonegoro juga pernah melakukan hal serupa. “Jadi hadapkan, itu kekuatan demokrasi. Tapi kalau pak Jokowi elitis, ya dia akan berjuang sendirian,” ujar Zuhro.

Zuhro pun berpesan agar pagar balaikota DKI Jakarta dibuka untuk warga DKI Jakarta demi kemajuan dan transparansi pemerintah DKI Jakarta 2012-2017.

“Balaikotanya itu buka sajalah untuk forum warga, jika begitu maka Jakarta akan benar-benar maju. Saya positif pak Jokowi mampu melakukan itu, interaksi, sinergi, komunikasi, itu yang dilakukan,” tutup Zuhro.

Jokowi resmi dinyatakan sebagai pemenang Pilgub DKI Jakarta oleh KPUD Jakarta. Dia mendapat suara lebih dari 50 persen atas pesaingnya pasangan Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya