SOLOPOS.COM - Ilustrasi uji coba vaksin virus corona. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA – Perusahaan farmasi plat merah PT Bio Farma (Persero) menggandeng China mengembangkan vaksin virus corona di dalam negeri. Bio Farma tengah menyusun kolaborasi untuk pembuatan vaksin tersebut.

“Sekarang yang kita lakukan komunikasi dengan lembaga vaksin di China yang namanya Sinovac,” kata Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir , Selasa (21/4/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rekan Positif Corona, 200 Pedagang Pasar Plupuh Sragen Tak Berjualan

Menurut Honesti, dipilihnya China karena negeri tirai bambu tersebut sedang melakukan pengujian klinis tahap dua untuk vaksin corona. Jika nantinya vaksin tersebut sukses, maka Bio Farma bisa menggunakan vaksin tersebut dan diproduksi di dalam negeri.

“China juga sudah memiliki vaksin yang lagi tahap uji klinis kedua. Nah kami juga lagi lakukan koordinasi dengan mereka, bagaimana kalau seandainya vaksin uji klinis berikutnya serta juga untuk proses pembikinan massalnya itu nanti bisa dilakukan di Bio Farma,” jelasnya.

Bio Farma Uji Klinis Vaksin Corona

Selain berkolaborasi dengan negeri tirai bambu, Bio Farma juga membuka peluang untuk berkolaborasi dengan The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI). Bio Farma telah mengirimkan proposal ke CEPI untuk ikut serta dalam uji klinis vaksin Covid-19.

Bandingkan Krisis Ekonomi 1998 dan Corona, JK Sarankan Jokowi Hemat Duit

Saat ini lembaga tersebut sedang meninjau hal tersebut. Jika tak ada rintangan, maka vaksin Covid-19 ini bisa diujicoba pada kuartal III mendatang kepada manusia.

“Terkait vaksin, memang vaksin untuk Covid-19 sampai hari ini masih dalam upaya kerja sama dari lembaga vaksin yang ada di dunia. Sampai saat ini kita belum memiliki vaksin untuk Covid-19. Upaya untuk penemuan dan pengembangan vaksin Covid-19, kami kolaborasi dalam negeri maupun secara internasional,” kata Honesti.

Di samping itu lanjut Honesti, pihaknya atas membentuk konsorsium vaksin Covid-19 yang diketuai oleh lembaga Eijkman dan beranggotakan Bio Farma, Balitbangkes, dan perguruan tinggi.

Masa Belajar Di Rumah Para Siswa Madiun Diperpanjang Hingga Lebaran Usai

“Atas inisiatif kemenristek sudah dibentuk konsorsium untuk penemuan vaksin Covid-19 di Indonesia,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya