Bikin Toilet Saja NASA Habiskan Rp342 Miliar, Buang Airnya Harus di Luar Angkasa Pula

Solopos.com, VIRGINIA -- Butuh berapa uang untuk membangun sebuah toilet? Umumnya tidak sampai Rp10 juta. Tapi ada juga toilet seharga 23 juta dolar AS atau setara Rp342 miliar! Waaah.

Toilet dengan harga selangit itu buatan NASA, lembaga antariksa AS. Toilet gravitasi nol itu akan diluncurkan ke luar angkasa dan nantinya ditempatkan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Toilet itu akan diuji coba oleh para astronot di ISS sebelum digunakan dalam misi ke Bulan di masa depan.

Promosi Kisah Agen Mitra UMi di Karawang: Penghasilan Bertambah dan Bantu Ekonomi Warga

Toilet itu yang menyedot kotoran dari tubuh itu akan diterbangka ke luar angkasa dengan kapal kargo. NASA mengatakan "sistem vakum" toilet itu dirancang untuk kenyamanan astronot wanita, tidak seperti model sebelumnya.

Kocak! 3 Bulan Belajar Online, Guru dan Murid Ini Baru Sadar Beda Sekolah

Seperti dilansir okezone.com, roket yang membawa kapal kargo seharusnya diluncurkan dari Pulau Wallops, Virginia, pada Kamis (1/10/2020) lalu. Namun, misi itu dibatalkan kurang dari tiga menit sebelum lepas landas karena kesulitan teknis.

Upaya peluncuran lainnya akan dilakukan pada Jumat (2/10/2020) malam waktu setempat jika teknisi dapat memperbaiki masalah yang menyebabkan keterlambatan pada Kamis. Roket Antares Northrop Grumman akan mengirimkan toilet baru sebagai bagian dari kargo yang terdiri dari peralatan sains, perlengkapan kru, dan suku cadang.

Nyaman Buat Wanita

Menurut NASA, toilet titanium yang dinamakan Universal Waste Management System (UWMS) itu akan membantu para astronot yang harus “buang air besar” selama misi luar angkasa.

Tepergok Mesum di Toilet, Cewek Ini Akting Kesurupan…

Toilet tersebut menggunakan sistem vakum untuk menyedot limbah dari tubuh di lingkungan tanpa gravitasi. Untuk privasi, toilet itu terletak di dalam bilik, seperti di kamar mandi di Bumi pada umumnya.

Dengan berat 45 kg dan tinggi 71 cm, toilet ini 65% lebih kecil dan 40% lebih ringan dari yang saat ini digunakan. Menurut NASA, toilet itu juga didesain dengan lebih memperhatikan kenyamanan astronot wanita. "Bagian besar dari proyek kami adalah mengoptimalkan penggunaan toilet untuk kru wanita," kata Melissa McKinley kepada CBS News, sebagaimana dilansir BBC.

“NASA menghabiskan banyak waktu bekerja dengan awak kapal dan melakukan evaluasi untuk meningkatkan penggunaan toilet duduk dan saluran air seni agar lebih akomodatif untuk digunakan oleh awak perempuan,” katanya.

Viral Emak-Emak Emosi Ajari Anak Hafalkan Pancasila

Perbaikan desain ini akan diuji di ISS sebelum akhirnya dibangun di kapsul Orion yang akan membawa astronot ke Bulan. Uji coba yang sukses adalah hal yang diharapkan para astronot.