SOLOPOS.COM - Aparat keamanan klekaran di Plaza Manahan Solo seusai patroli antisipasi aksi hitamkan Solo, Selasa (22/9/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Diduga karena kelelahan, sejumlah aparat keamanan terlihat klekaran (rebahan) di Plaza Manahan, Solo, seusai patroli antisipasi aksi hitamkan Solo, Selasa (22/9/2020) tengah malam.

Kepolisian dan aparat keamanan lainnya dari TNI sudah berhari-hari melakukan operasi pengamanan untuk memastikan Solo aman dari gangguan Kamtibmas.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu terutama setelah peristiwa penyerangan terhadap anggota Persaudaraan Setia Hari Terate (PSHT), Selasa (15/9/2020) dini hari lalu.

Aparat keamanan klekaran di Plaza Manahan Solo seusai patroli antisipasi aksi hitamkan Solo, Selasa (22/9/2020). (Solopos/Nicolous Irawan)

Tak hanya harus mengamankan Kota Solo dari konvoi dan kerumunan massa yang bermaksud menghitamkan kota, kepolisian juga harus menghalau berbagai macam hoaks.

Beredar Video Massa Berkonvoi di Jembatan Jurug Solo, Polisi: Hoaks!

Berita yang tidak benar itu berseliweran di media sosial maupun aplikasi perpesanan, baik berupa video, foto, maupun teks. Jika dibiarkan, informasi hoaks itu bisa menimbulkan kegaduhan.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, dari patroli Selasa (22/9/2020) malam, polisi menangkap 23 orang yang dicurigai sebagai anggota perguruan silat. Sebagian dari mereka masih pelajar SMP.

Puluhan orang yang ditangkap itu berasal dari luar Kota Solo, seperti Ngawi, Boyolali, Sukoharjo, dan Karanganyar. Hal itu berdasarkan data identitas mereka saat diperiksa polisi.

Belasan Orang Ditangkap Di Plaza Manahan Solo, Diduga Anggota Perguruan Silat Yang Memantau Situasi

Patroli dan penangkapan itu berakhir hampir tengah malam. Namun, aparat kepolisian dan TNI tak lantas meninggal pos mereka di Plaza Manahan. Penjagaan terus dilakukan untuk antisipasi hal-hal yang tak diharapkan.

Tak hanya yang berjaga di Plaza Manahan, Solopos.com memperoleh informasi yang berpatroli keliling Solo juga masih terus melanjutkan tugas mereka.

"Malam ini kita membuktikan kepada masyarakat Solo, menghapus keraguan dan kekhawatiran masyarakat mengenai keamanan Kota Solo. Kami berusaha memastikan Solo aman dan nyaman ditinggali," ungkap Kabagops Polresta Solo, Kompol  I Ketut Sukarda, kepada wartawan, Selasa malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya