SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berfoto bersama perwakilan pendonor darah yang mendapat penghargaan pendonor 50 kali dan 75 kali di Semar Resto Boyolali, Senin (29/5/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Palang Merah Indonesia atau PMI Boyolali mencatat ada 13.160 pendonor darah se-Kota Susu. Dari jumlah tersebut, sekitar 70 persennya merupakan pendonor darah yang tergabung dalam 300 kelompok.

Petugas Pencari dan Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Boyolali, Wahyu Budi Setiawan, mengungkapkan ada sekitar 30 persen atau 3.948 orang yang menjadi pendonor dengan cara datang ke unit donor darah PMI Boyolali.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Kemudian, kami juga mendatangi atau dengan mobil unit donor darah ke 300 kelompok donor darah, itu sekitar 70 persen atau 9.212 orang,” ungkapnya saat berbincang dengan Solopos.com di sela-sela acara Penyerahan Penghargaan Donor Darah Sukarela (DDS) ke-50 kali dan ke-75 kali PMI Jawa Tengah di Semar Resto Boyolali, Senin (29/5/2023).

Ia mengungkapkan karena letak geografis PMI berada di Kecamatan Boyolali atau daerah selatan, PMI Boyolali melakukan jemput bola ke kelompok-kelompok pendonor, termasuk untuk menjangkau pendonor darah dari kawasan Boyolali utara seperti Juwangi, Kemusu, Klego, dan lain-lain.

Wahyu mengungkapkan mayoritas pendonor darah di PMI Boyolali memiliki Rhesus positif. Hanya ada 10 pendonor darah di Boyolali yang memiliki Rhesus negatif. Sedikitnya pendonor dengan Rhesus negatif karena kebanyakan orang Asia memiliki Rhesus positif.

“Yang Rhesus negatif biasanya orang-orang Amerika, Eropa, Australia. Tapi yang 10 pendonor darah Rhesus negatif itu kami punya kontaknya. Kami jadikan mereka pendonor yang bukan dua bulan atau tiga bulan, cuma kalau ada yang butuh Rhesus negatif,” kata dia.

Wahyu mengatakan stok darah A, B, AB, dan O di Boyolali selalu aman dan tidak pernah kekurangan karena ada kelompok-kelompok donor dan kontak dari semua pendonor darah. Sewaktu-waktu ada kebutuhan mendadak untuk darah atau trombosit, PMI Boyolali bisa langsung mengontak pendonor.

2 Cara Donorkan Darah

Lebih lanjut, Wahyu mempersilakan masyarakat yang mau mendonorkan darah lewat PMI Boyolali bisa dilakukan dua cara. Pertama datang langsung ke Unit Donor Darah di PMI Boyolali yang buka 24 jam.

“Sebelum masuk nanti cuci tangan dulu, kemudian pendaftaran, lalu dicek dokter terkait tensi dan Hb [Hemoglobin] darahnya. Kalau screening dinyatakan boleh oleh dokter, baru diambil darahnya,” kata dia.

Cara kedua dengan cara mengundang Mobil Unit Donor Darah PMI Boyolali untuk datang ke lokasi atau acara tertentu. Wahyu meminta bagi kelompok pendonor baru yang akan mengundang unit donor darah PMI Boyolali untuk bisa memberitahukan empat bulan sebelum hari H.

“Jadi kami ada 300 kelompok donor darah rutin, sudah terjadwal per tiga bulan. Jadi mohon kelompok donor darah baru, harus booking tanggal empat bulan sebelum hari H kegiatan dan minimal 50 orang,” kata dia.

Sementara itu, berdasarkan data PMI Boyolali per Januari 2023, ada salah satu pendonor yang telah mendonorkan darah sebanyak 89 kali atas nama Prasetyo asal Kiyaran, Gombang, Sawit. Ia menjadi salah satu penerima penghargaan dari PMI Jateng yang diserahkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Boyolali, Senin.

Prasetyo juga dipanggil oleh Ganjar dan menjelaskan telah mendonorkan darah sejak berumur 18 tahun. Waktu itu, ia menjadi pendonor untuk temannya yang kecelakaan.

“Kemudian, rasa kemanusiaan itu muncul, waktu saya sekitar 26 tahun, itu keponakan saya ada yang kena thalasemia terus jadi anemia aplastik,” jelas pria 36 tahun berdarah O tersebut.

Lalu, ada juga pendonor yang 86 kali donor atas nama Budi Santosa, beralamat di Perum BSI Karanggeneng, Boyolali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya