SOLOPOS.COM - Pelepasan puluhan balon gas ke udara menandai peresmian aplikasi Sidora di halaman Mapolres Sragen, Jumat (22/9/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Polres Sragen meluncurkan aplikasi pembuatan SIM bernama Sidora.

Solopos.com, SRAGEN — Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman meluncurkan inovasi baru pelayanan publik di lingkungan Kepolisian Resort Sragen, yakni Pelayanan SIM Daftar Online Sragen (Sidora). Peluncuran dilakukan di lapangan Mapolres Sragen, Jumat (22/9/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sidora merupakan satu-satunya aplikasi pembuatan surat izin mengemudi (SIM) online yang bisa diunduh lewat Playstore pada ponsel Android. Launching pelayanan Sidora itu dilakukan Kapolres didampingi para pimpinan instansi seperti Dandim 0725/Sragen Letkol (Arh) Camas Sigit Prasetyo, Danpom IV/Sragen Kapten (CPM) Sigit, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Muhari, dan sejumlah pejabat di instansi lainnya.

Peluncuran inovasi pelayanan SIM itu dilaksanakan secara simbolis dengan melepas balon udara pada perayanan Hari Ulang Tahun Ke-62 Satlantas Bhayangkara. Acara dimeriahkan senam bersama diikuti 200 orang dan sarapan soto dan pecel tumpang bersama.

“Sidora ini esensinya untuk memudahkan masyarakat mengurus SIM, baik perpanjangan atau baru, terutama bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu. Seperti seorang pegawai ketika izin keluar kantor maksimal dua jam. Waktu itu sudah habis untuk antre saat mengurus manual karena harus melewati prosedur dan tidak bisa memotong jadwal. Nah, dengan Sidora ini si pejabat itu bisa daftar secara online dan waktunya bisa terjadwalkan sehingga tidak perlu antre berlama-lama,” ujar Kapolres saat dihubungi Solopos.com, Jumat (22/9/2017).

Kapolres menyampaikan dengan aplikasi SIM online Sidora ini bisa memangkas antrean panjang sampai 1,5 jam. Dia menargetkan aplikasi Sidora bisa bebas antrean karena hari dan jamnya bisa diatur sesuai keinginan pemohon SIM.

“Ini inovasi terbaru di Satlantas Polres Sragen yang dibuat tim Satlantas selama sebulan terakhir. Latar belakangnya banyaknya aduan terkait dengan keterbatasan waktu masyarakat yang kesulitan mengurus SIM agar bisa tertib berlalu lintas. Nah, Sidora itu mengakomodasi keluhan-keluhan itu,” tambahnya.

Sidora mudah diunduh di Android dan mudah didapatkan di Playstore karena Sidora merupakan satu-satunya aplikasi SIM di Playstore. Bagitu masuk registrasi ada gambar polwan cantik menyapa kemudian disusul foto Kasatlantas AKP Dwi Erna Rustanti yang juga menyapa ramah.

Setelah masuk pemohon bisa memilih enam pilihan tahapan, mulai dari informasi pendaftaran, data permohonan, data pribadi, data keadaan darurat, konfirmasi data input, dan data input berhasil. Ketika hendak masuk sistem pun, foto Kapolres pun ikut menyapa sebagai bagian dari pelayanan publik.

“Masyarakat tinggal mengikuti perintah yang tercantum dalam aplikasi Sidora itu baik untuk perpanjangan atau buat baru SIM A dan C. Aplikasi Sidora ini bermanfaat bagi warga yang sibuk dan tidak ingin antre. Setelah mendaftar online, masyarakat tinggal datang dengan membawa hasil tes kesehatan. Kalau perpanjangan SIM tinggal langsung foto dan jadi. Kalau yang buat baru habis foto langsung praktik teori dan praktik kalau lulus bisa dapat SIM,” tambah Kasatlantas Polres Sragen AKP Dwi Erna Rustanti mewakili Kapolres saat ditemui wartawan di Mapolres Sragen, Jumat siang.

Erna menjelaskan selama ini antrean pemohon SIM bisa mencapai 250 orang per hari saat permintaan tinggi. Namun pemohon pada hari biasa hanya sebanyak 25 orang. Erna menyampaikan inovasi Sidora ini sebagai wujud program Kapolri bahwa polisi harus promoter, profesional, modern, dan tepercaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya