SOLOPOS.COM - Tim gabungan menyita belasan motor karena pengendara terjaring operasi knalpot brong dan masker di sejumlah wilayah di Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (12/9/2020) dini hari. (Istimewa/Dokumentasi Humas Polres Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR—Tim gabungan Polres Karanganyar, Kodim 0727/Karanganyar, dan Satuan Brimob Detasemen C Pelopor Kota Solo menggelar operasi gabungan knalpot brong di sejumlah lokasi di Kabupaten Karanganyar, Sabtu (12/9/2020) dini hari.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, operasi gabungan dilaksanakan berdasarkan aduan masyarakat. Warga mengeluhkan aktivitas pengendara motor pada dini hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Warga ini mengeluhkan aktivitas pengendara motor. Suara knalpot brong-nya mengganggu warga. Mereka lewat Jalan Lawu pada dini hari. Warga yang merasa terganggu ini melapor. Kami menindaklanjuti aduan,” ujar Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Maulana Ozar, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, saat dihibungi Solopos.com, Sabtu (12/9/2020).

Tak Pernah Ada Laporan Warga Tergigit Anjing, Karanganyar Bebas Kasus Rabies

Sejumlah warga mengirimkan aduan melalui media sosial (medsos) Polres Karanganyar. Total 47 aduan masuk ke akun medsos Polres Karanganyar pada Sabtu dini hari. Mereka mengisim pesan antara pukul 02.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB. Isi aduannya serupa, sehingga dilakukan operasi gabungan.

“Lapor pak, setiap jam 02.00 WIB-03.00 WIB pagi selalu ada rombongan pemotor [konvoi] lewat dengan nggleyer-nggleyer gas motor melewati Jalan Lawu [depan Taman Makam Pahlawan]. Ini sudah sangat meresahkan. Tolong dikondisikan karena banyak lansia yang sudah sepuh dan sakit di sini.”

Pompa IPA Semanggi Terbakar, Aliran Air Terputus Sabtu-Senin

Laporan Warga

Warga lain juga mengeluhkan hal serupa. “Selamat malam komandan. Mohon izin untuk bicara. Pada pukul 02.00 WIB dini hari banyak suara motor bising dan membuat kenyamanan masyarakat terganggu. Mohon untuk ditindaklanjuti komandan. Sangat meresahkan terutama buat orang yang sudah tua. Terima kasih komandan.”

Laporan tersebut ditindaklanjuti oleh tim gabungan. Sebanyak seratusan orang menggelar operasi gabungan di sejumlah lokasi secara serentak. “Kami operasi dengan sasaran knalpot brong. Titik operasi di jembatan Jurug, fly over Palur, simpang empat Papahan, perlimaan Beji, Grompol, Batu Jamus Kerjo, Jambangan Mojogedang, Terminal Tegalgede, pertigaan DPRD Karanganyar, perempatan Beningsari, dan pertigaan Wonorejo,” tutur dia.

Viral Balap Liar di Semarang, Massa Berkerumun di Dekat Kantor Gubernur Jateng

Hasilnya, 15 unit sepeda motor terjaring operasi knalpot brong. Kendaraan yang terjaring operasi diangkut ke Mapolres Karanganyar. Selain menyita kendaraan, Polisi juga menilang pengendara motor. Rata-rata pengendara yang terjaring operasi gabungan berusia belasan tahun.

“Sepeda motor [hasil operasi gabungan] disita dan dibawa ke Polres Karanganyar. Mereka juga tidak menerapkan protokol kesehatan karena tidak mengenakan masker. Kami berharap masyarakat tetap menaati aturan berkendara di jalan. Jangan lupa menerapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya