SOLOPOS.COM - Jokowi mengaku tidak ingin berjarak dengan masyarakat. (Istimewa/Youtube/Sudut Istana)

Dinamika yang terjadi saat mengawal Presiden Jokowi pun sangat dinamis, bahkan dari detik per detik.

Solopos.com, JAKARTA — Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengalami perubahan yang cukup signifikan di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam sebuah video, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono membeberkan bagaimana model pengamanan yang dilakukan pada era ini.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Video unggahan akun Youtube Sudut Istana, Kamis (23/2/2017), menuai simpati publik. Dalam video itu, Mayjen Bambang Suswanto menceritakan kondisi pengamanan yang dilakukan Paspampres di era pemerintahan Jokowi.

Bambang mengungkap kisah awal pertama kali menghadap. Saat itu Presiden Jokowi langsung mengutarakan keinginannya selalu dekat dengan masyarakat. Hal ini rupanya menjadi langkah awal perubahan total skema pengamanan yang dilakukan Paspampres.

“Di setiap masyarakat berkumpul di situ lah Presiden Jokowi berhenti. Dan memberikan sesuatu,” demikian kata Mayjen Bambang menggambarkan apa yang dilakukan Jokowi saat berada di tengah masyarakat. “Bahkan ada seorang ibu-ibu yang menangis setelah selesai bersalaman dengan Presiden. Harunya, [ibu itu] merasakan kebahagiaan [setelah] bisa bersalaman dengan Presiden” lanjut Mayjen Bambang.

Karena ini, Mayjen Bambang melihat jarak Presiden yang terlalu dekat dengan rakyat membuat resiko keamanan dipertaruhkan. Hal ini pula yang disampaikan Mayjen Bambang dalam pembukaan video. Bambang sempat menyinggung tetang pentingnya kewaspadaan dan tidak merasa aman.

“Ancaman datang setiap saat. Karena itu saya selalu menekankan, “di saat Anda merasa aman, di situ lah bahaya mengancam.” Jadi sebagai aparat keamanan kita tidak bisa bicara “aman,” yang ada kita bicara “tidak aman,” katanya. “Karena kalau kita bicara “tidak aman” kita akan selalu waspada,” lanjutnya.

 

Mayjen Bambang lantas bicara soal perubahan yang terjadi di Paspampres. “Mungkin zaman sudah berubah, kita harus menyesuaikan diri. Tapi prinsip dari keamanan tetap tidak boleh pada resiko,” terang Komandan Paspampres tersebut.

Dia menyebut pengamanan Presiden Jokowi sangat dinamis. Dari hal tersebut pasukannya berupaya siap dalam kondisi mendadak sekalipun. “Dinamikanya sangat tinggi sekali, last minute, detik per detik, kita cepat sekali berubah,” imbuhnya.

Jokowi sebagai Refleksi Paspampres

Mayjen Bambang Suswantono juga menyampaikan kepada anggota Paspampres agar menjadikan karakter Presiden sebagai refleksi.

“Kita harus dekat dengan rakyat, jadi perlakukan kepada masyarakat, kemudian tidak boleh arogan, kemudian selalu sopan. Jadi itu yang selalu saya ingatkan kepada anggota saya,” terangnya. “Sebagai seorang bapak, memiliki anak, bagaimana seorang orang tua memberikan kasih sayang kepada putra-putrinya.” imbuhnya.

Sebagai penutup video berdurasi 6 menit 15 detik itu, Mayjen Bambang mengatakan Paspampres telah berubah menjadi pasukan keamanan yang lebih merakyat.

Video juga memperlihatkan pesan yang ditulis Jokowi kepada Paspampres. “Tetaplah setia waspada untuk jalankan tugas negara” tulis Jokowi yang diperlihatkan di video itu.

Menyaksikan cerita Paspampres, banyak netizen yang mengaku kagum. Bahkan ada pula yang merinding melihat kesetiaan Paspampres.

“Saya doakan semoga seluruh anggota paspampres dan keluarganya senantiasa dilindungi dan dijaga oleh Allah SWT, sebagaimana mereka selalu setia dan waspada melindungi Presiden. Terimakasih banyak utk dedikasinya. Terimakasih juga utk video yang bikin merinding ini” tulis akun @katakatakunta.

“Bravo paspanpres….luar biasa…sejak pak jokowi menjabat kami bisa tau paspanpres….” tulis Uswatun Hasanah.

“kerenn paspampres, jaya terus Indonesiaku” tulis Antonius Cakra.

(Verlandy Donny Fermansah/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya