SOLOPOS.COM - Razali Ismail Ubit (Solopos-Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Seorang pria warga RT 005/RW 006 Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, bernama Razali Ismail Ubit, 35, mengaku kuliah jenjang S1 dan S2 di 43 perguruan tinggi atau kampus di Tanah Air.

Rinciannya, Razali kuliah di 16 kampus untuk studi jenjang S1 dan 27 perguruan tinggi jenjang S2. Beberapa kampus di Soloraya tempat Razali kuliah yakni Unisri (Universitas Slamet Riyadi), Univet (Universitas Veteran), Unsa Universitas Surakarta), Uniba (Universitas Batik).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Saat berbincang dengan , Minggu (12/7/2020) malam, dia mengaku sudah berhasil menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di masing-masing empat perguruan tinggi.

10 Berita Terpopuler: Sragen Sempat Jadi Surga Serat Nanas

Jurusan pendidikan yang Razali ambil di jenjang S1 dan S2 tersebut berbeda-beda, seperti peradaban Islam, akuntansi, penyiaran Islam, administrasi, psikologi science, ilmu komunikasi, hubungan internasional, politik, teknologi pangan, hingga ekonomi syariah.

Ada juga jurusan teknologi pendidikan, ilmu pemerintahan, ekonomi syariah, pendidikan Agama Islam, hukum syariah, administrasi pendidikan, dan manajemen agribisnis.

“Tapi untuk jenjang S2 saya sedang off study karena mengajukan penundaan,” ujar Razali.

Mbah Lindu Penjual Gudeg Legendaris Jogja Meninggal di Usia 100 Tahun

Pengajuan penundaan belajar Razali lakukan lantaran keberatan dengan metode pendidikan daring menggunakan aplikasi Zoom karena kondisi pandemi Covid-19.

Razali mengaku lebih enjoy bila proses belajar di kampus dilakukan secara langsung, tidak secara virtual.

Disinggung motivasinya kuliah di 43 perguruan tinggi atau kampus, Razali ingin menunjukkan bahwa bangsa Indonesia pun bisa berhasil menempuh studi di banyak jurusan dan perguruan tinggi.

Mengukir Rekor

Dia juga tak menampik apa yang dilakukannya dengan kuliah di banyak kampus sejak tahun 2009 tersebut untuk mengukir rekor.

Selain jenjang S1 dan S2, Razali segera masuk kuliah jenjang S3 jurusan hukum. Tapi dia masih bingung apakah akan memilih Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo atau Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

“Teman-teman ingin saya di UNS,” aku Razali.

Dijual di Indonesia, Ini Harga & Spesifikasi Kawasaki Ninja ZX-25R

Ditanya ihwal biaya kuliah, Razali menyatakan menggunakan biaya pribadi. Kendati tidak pernah menghitung berapa uang yang telah dia keluarkan untuk menempuh kuliah di 43 perguruan tinggi itu, tapi diperkirakan angkanya tak kurang dari Rp1,5 miliar.

“Terakhir saya bayar biaya SPP semester akhir bulan September [2019] sekitar Rp83 juta ke sepuluh sampai 11 kampus. Kalau total biaya per semester sampai Rp450 juta. Kalau keseluruhan biaya yang sudah saya keluarkan ya mungkin di atas Rp1,5 miliar,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya