Solopos.com, SOLO-Banyak yang tidak menyangka bahwa harga baterai mobil listrik ternyata mencapai ratusan juta rupiah. Bahkan harga baterai ini bisa mencapai separuh lebih dari harga mobil itu sendiri.
Seperti diketahui, saat ini belum begitu banyak pemain mobil listrik di Indonesia. Hanya beberapa produsen yang sudah memproduksi dan memasarkannya di Tanah Air.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Selain itu, harga mobil listrik di Indonesia saat ini masih relatif mahal. Sehingga untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik, pemerintah memberikan insentif bagi mobil listrik dan subsidi untuk motor listrik.
Salah satu mobil listrik yang sudah diproduks dan dipasarkan di Indonesia adalah Hyundai Ioniq 5. Mobil ini dibanderol mulai dari Rp748 juta varian standard range dan termahal varian Signature Long Range seharga Rp859 juta.
Sementara itu, mobil listrik lainnya adalah Wuling Air ev. Mobil mungil ini dibanderol seharga Rp243 juta untuk varian Sandard Range, dan Rp299 juta untuk tipe Long Range.
Hyundai Ioniq 5
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 diklaim menjadi salah satu mobil listrik yang mampu memakan jarak tempuh yang jauh. Hyundai Ioniq 5 ini memiliki jenis baterai standard range dengan kapasitas baterai 58 kWH dengan motor listrik bertenaga 125 kWH dan torsi 350 Nm. Dikutip dari situs Hyundai, kapasitas baterai tersebut dapat menempuh perjalanan hingga 384 dalam satu kali pengecasan.
Tidak hanya itu, Hyundai Ioniq 5 ini juga memiliki jenis baterai long range yang berkapasitas 72,6 kWH dengan motor listrik bertenaga 160 kWH dan torsi 350 Nm. Jarak tempuh dari jenis baterai long range ini juga tidak jauh dari jenis baterai standard range.
Soal harga, baterai mobil listrik Ioniq 5, Hyundai mematok harga berkisar Rp718 Juta hingga Rp829 juta. Namun begitu, agen pemegang merek Hyundai juga memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 kilometer.
Wuling Air ev
Mobil listrik berikutnya adalah Wuling Air ev. Mobil ini diproduksi lokal di pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat dengan mengantongi komponen lokal atau TKDN sekitar 40 persen.
Dari segi performa dan kapasitas baterai, Wuling Air ev mengusung motor listrik berdaya maksimal 30 kW. Tenaga yang dihasilkan tersebut dihantarkan melalui transmisi Single Reduction Gear ke roda belakang.
Wuling menggunakan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dengan jarak tempuh hingga 200 kilometer dan 26,7 kWh untuk tipe Long Range dapat mencakup jarak tempuh hingga 300 kilometer saat terisi penuh.
Mobil mungil ini dibanderol seharga Rp243 juta untuk varian Sandard Range, dan Rp299 juta untuk tipe Long Range.
Namun sepertinya hingga saat ini Wuling belum membeberkan harga baterai mobil listrik mereka ini. Tapi jika harga baterai tersebut separuh harga mobilnya saja, maka nilainya masih di atas Rp100 juta.
Demikian informasi tentang harga baterai mobil listrik di Indonesia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
