SOLOPOS.COM - Narji Cagur (BKP Kementan)

Solopos.com, SOLO -- Pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif terhadap banyak sektor. Namun, tidak demgan sektor pertanian. Sektor ini nyatanya makin dilirik oleh banyak orang, termasuk Narji Cagur yang kini jadi petani.

Komedian Indonesia Narji Cagur tak ragu memilih pertanian sebagai sumber penghasilan. Narji menggagas Kelompok Tani Sengketa di kota Tanggerang. Menurut dia, pertanian sangat penting bagi kehidupan masyarkat di seluruh dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Berawal dari sempitnya lahan di Tanggerang Selatan, saya mengajar warga untuk memanfaatkan lahan yang bersengketa untuk ditanami berbagai macam tanaman. Alhamdulillah hasilnya sangat luar biasa," kata Narji, Selasa (15/9/2020), sebagaimana dikutip dari laman bkp.pertanian.go.id.

Musik Bisa Menurunkan Berat Badan? Begini Caranya

Ekspedisi Mudik 2024

Narji Cagur mengatakan saat ini masyarakat di daerahnya bisa meraup untung hingga Rp2 juta dari hasil panennya. Tanaman yang ditanampun beragam, mulai dari singkong, umbi-umbian, tanaman hias, dan berbagai macam sayuran lainnya.

Selain itu, Narji juga menyampaikan pentingnya keterbukaan informasi publik di bidang pertanian. Menurutnya, dengan semakin terbukanya informasi terkait pertanian, masyarakat di desa bisa menyerap informasi dengan cepat dan akurat.

"Sebelumnya saya mendapat pengetahui pertanian hanya melalui kelompok-kelompok tani saja, tetapi sekarang melalui Kementerian Pertanian [Kementan] bisa dengan mudah mengakses informasi terkait pertanian, dan ini sangat membantu sekali," katanya.

Diperankan Suzy Bae dan Nam Joo Hyuk, Drama Korea Start-Up Bakal Tampil Atraktif

Narji Cagur berharap pemerintah semakin membuka akses keterbukaan informasi, khususnya dunia pertanian. "Dengan begitu, masyarakat bisa mengetahui informasi seputar pertanian, sehingga mereka tertarik terjun langsung bercocok tanam," tutupnya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengingatkan pandemi bisa menimbulkan ancaman krisis pangan. Untuk itu, dia mendorong masyarakat berupaya memenuhi kebutuhan pangan dan gizi rumah tangga melalui pemanfaatan lahan pekarangan.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi menekankan pentingnya pemenuhan gizi bagi keluarga, dapat mengurangi pengeluaran, bahkan meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Film Dokumenter Karya Sineas Solo Melenggang di Festival Film Dunia

“Masyarakat bisa mengoptimalkan perkarangan pangan mereka dengan menanam berbagai jenis tanaman sayuran. Kemudian, manfaatnya pun banyak karena mereka bisa memenuhi kebutuhan gizi keluarganya. Jadi, jika semuanya seperti ini maka di Indonesia tidak krisis pangan,” kata Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya