SOLOPOS.COM - Polisi memasang garis di sekitar lokasi temuan benda diduga granat di plafon rumah warga Kampung Tegalsetran, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Jumat (10/2/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Seorang pekerja bangunan dikagetkan benda diduga granat aktif yang ditemukan di plafon rumah warga Kampung Setran, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Klaten. Granat itu ditemukan dalam kondisi dilakban.

Granat itu ditemukan seorang pekerja bangunan bernama Bagus Setiyawan, 28, yang tengah merenovasi rumah milik Zuriya, 32.  Proses renovasi baru berjalan satu hari.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Saat itu bagus berniat memperbaiki kabel listrik yang sebelumnya diputus sementara lantaran ada pembongkaran rumah, Kamis (9/2/2023) sekitar pukul 17.30 WIB. Bagus berniat menginap di rumah tersebut dan memperbaiki kabel untuk menyalakan lampu tempat dia bermalam.

Saat naik ke atap kamar mandi, dia curiga dengan benda di atas plafon. Benda itu berupa wadah dan di dalamnya terdapat plastik. Setelah dibuka, plastik itu berisi kertas dan benda diduga granat. Saat ditemukan, kondisi benda diduga granat di rumah warga Klaten itu dilakban.

“Awalnya saya kira mainan. Tetapi kok mencurigakan. Bendanya sempat saya pegang. Kemudian saya tinggalkan benda itu dan langsung laporan mandor yang kemudian meneruskan ke pemilik rumah,” kata Bagus saat ditemui Solopos.com di lokasi, Jumat (10/2/2023).

Lantaran khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, pemilik rumah kemudian menghentikan proses renovasi rumah. Baru pada Jumat pagi, pemilik rumah melaporkan temuan itu ke Polsek Klaten Utara.

Pemilik rumah, Zuria, menjelaskan rumah itu dia beli dari warga lainnya sekitar empat bulan lalu. Lantaran tak pernah ditinggali dan atap mulai bocor, dia berinisiatif merenovasi rumah tersebut. “Waktu saya beli itu rumah masih dikontrak orang,” kata Zuria.

Zuria menjelaskan benda diduga granat yang ditemukan di rumahnya di Klaten Utara itu diletakkan dalam wadah menyerupai kayu. Granat berada di dalam plastik dan di plastik itu ada kertas. Zuriya tak mengetahui tulisan pada kertas itu.

Yang dia ketahui tulisan pada kertas itu berupa tulisan mesin tik. “Takutnya itu meledak. Karena itu saya hentikan dulu renovasinya,” jelas Zuria.

Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polsek Klaten Utara bersama Inafis Polres Klaten mendatangi lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Selain itu, Polisi memasang garis Polisi untuk mengamankan sekitar lokasi penemuan.

Proses pengamanan benda diduga granat itu menunggu tim Jihandak Brimob Polda Jateng mendatangi lokasi. “Ukuran benda diduga granat sebesar kepalan tangan. Jenisnya apa belum tahu. Diduga masih aktif karena masih ada pemicunya,” jelas Kanitreskrim Polsek Klaten Utara, Ipda Riyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya