SOLOPOS.COM - Mbok Usrek, 65, mengambil nasi dan rica-rica ayam untuk disajikan kepada pembeli di warungnya, Selasa (26/7/2022). Alasan pernah hidup susah membuat Mbok Usrek tidak berminat menaikkan harga rica-rica ayam di warungnya. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Tingginya harga daging ayam dan cabai di Boyolali tak membuat Mbok Usrek menaikkan harga di rica-rica ayam di warungnya.

Pada Selasa (26/7/2022), harga rica-rica ayam Mbok Usrek masih Rp5.000.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Saat Solopos.com menyambangi warung rica-rica ayam Mbok Usrek yang berada di Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, terlihat ia sedang melayani pembeli. Di umurnya yang tak lagi muda, tangannya masih lincah mengambil nasi dan rica-rica ayam untuk pelanggan.

Di sela-sela melayani pembeli, Solopos.com berkesempatan untuk berbincang dengan pemilik warung rica-rica Mbok Usrek tersebut.

Ibu lima anak tersebut mengungkapkan alasannya tak menaikkan harga rica-rica ayam di warungnya.

Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini Daftar Kuliner Legendaris di Boyolali

“Alasannya kasihan sama anak-anak sekolah. Mereka itu semisal orang tuanya kaya kan harga tinggi tidak apa-apa, kalau orang yang tidak punya? Kasihan, apalagi sekarang cari kerja juga tidak gampang,” ungkap perempuan 65 tahun tersebut.

Ia mengaku tidak ambil pusing dengan keuntungan asalkan warung tetap jalan.

Mbok Usrek memilih mengambil keuntungan sedikit dibandingkan menaikkan harga.

Selain itu, ia mengaku mengurangi sedikit porsi rica-rica ayam agar tidak terlalu rugi. Namun, Mbok Usrek mengatakan tetap meminta anak-anaknya yang melayani pembeli untuk memberikan nasi yang lebih.

“Saya dulu pernah hidup susah dengan lima anak, untuk makan enak juga susah. Suami saya juga pernah dipenjara karena menabrak orang. Jadi saya sempat cari uang untuk kelima anak saya, dan saat itu cari kerja susah,” kata dia.

Mbok Usrek mengaku selalu berpesan kepada anak-anaknya untuk membantu orang yang kesulitan. Lewat seporsi rica-rica ayam, Mbok Usrek ingin membantu anak-anak sekolah dan tulang punggung keluarga dengan makanan murah dan enak.

Baca Juga: 10 Berita Terpopuler: Kisah Mbok Usrek – 14 Pemain Persis Solo Hengkang

Lebih lanjut, Mbok Usrek mengungkapkan ia tak hanya menjual rica-rica ayam seharga Rp5.000, tapi juga Rp8.000 untuk porsi jumbo. Pada sore hari, warung tersebut juga menambah menu nasi goreng.

Mbok Usrek mengungkapkan menambah jam sore untuk nasi goreng. Sehingga, saat ini warung rica-rica Mbok Usrek buka mulai pukul 09.00 WIB hingga 22.00 WIB.

“Ini penjualan menurun karena jalanan di depan sedang dibenahi, jadi sehari habis 40 kilogram daging ayam kemudian untuk cabai tujuh kilogram,” kata dia.

Sementara itu, salah satu pembeli di Warung Mbok Usrek, Nugroho, 37, mengapresiasi tidak dinaikkannya harga rica-rica ayam di Warung Mbok Usrek.

Ia memuji kepedulian Mbok Usrek terhadap anak-anak sekolah dan orang kecil. Nugroho sendiri mengaku sudah dua tahun berlangganan di warung rica-rica Mbok Usrek.

“Saya tetap langganan di siin walau sudah tidak di sini kerjanya, soalnya di sini juga terkenal pedas ya makanannya dan saya juga pencinta pedas,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya