SOLOPOS.COM - Ilustrasi bom (zuluandobserver.co.za)

Solopos.com, MADIUN — Kardus tak bertuan yang ditemukan di kursi ruang tunggu penumpang Terminal Purboyo Kota Madiun telah diketahui isinya. Polisi menduga ada seseorang yang sengaja menaruh kardus untuk menebar teror.

Seperti diberitakan sebelumnya, Terminal Purboyo Kota Madiun mendadak geger setelah sebuah kardus berukuran 20 cm X 25 cm ditemukan di kursi ruang tunggu penumpang, Sabtu (3/4/2021) malam. Ditakutkan kardus itu berisi bahan peledak maupun benda berbahaya lainnya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, mengatakan kardus yang berisi benda mencurigakan dievakuasi sesuai prosedur. Karena ditakutkan berisi benda berbahaya, saat ditemukan tidak boleh ada yang menyentuh kardus tersebut.

“Sesuai prosedur itu yang kami lakukan. Tidak boleh ada yang menyentuhnya. Walaupun kami sudah dapat indikasi, bahwa itu dikerjain orang,” kata dia, Kamis (8/4/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Diduga Bahan Peledak, Kardus Mencurigakan Gegerkan Terminal Madiun

Setelah kardus yang diikat dengan rafia itu dibuka, kata Dewa, ternyata isinya potongan bata dan daun. Dia menduga kardus itu sengaja ditaruh di terminal Madiun untuk menakut-nakuti masyarakat.

Dia menyayangkan aksi tak terpuji yang melakukan tindakan itu di tempat publik. Karena bisa saja hal itu akan membuat orang lain celaka. Kapolres mengajak masyarakat untuk cerdas dalam bersikap.

“Pasti sengaja. Istilahnya dia itu mau mencoba-coba. Tapi tidak masalah, karena ada CCTV di lokasi,” ujarnya.

Kapolres pun mempertanyakan tujuan orang yang menaruh kardus berisi potongan bata dan daun di terminal Madiun. Selain itu, kardus tersebut pun dibungkus rapi.

“Jangan gitu lah. Nanti kalau ada yang beneran malah tidak percaya,” jelas dia.

Baca juga: Hoaks Covid-19 Jadi Ancaman Global, Saring Dulu Sebelum Sebar!

Rekaman CCTV

Kapolres menyampaikan pihak kepolisin telah mengidentifikasi pelaku yang sengaja menaruh kardus tersebut di terminal Madiun. Hal itu terlihat dari rekaman CCTV yang ada di tempat tersebut.

Untuk itu, dia meminta kepada warga yang memiliki kardus tersebut untuk datang ke Mapolres Madiun Kota. Namun, kalau tidak datang untuk menyerahkan diri, petugas akan mendatanginya untuk meminta pertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan.

Kardus mencurigakan di terminal Madiun itu dievakuasi oleh Tim Penjinak Bom dari Polda Jawa Timur. Tim membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk mengevakuasinya. Petugas memeriksa isi kardus itu menggunakan X-Ray.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya