SOLOPOS.COM - Aksi kubur diri pemuda Tegal. (Detik.com-tangkapan layar video viral)

Solopos.com, TEGAL -- Tindakan kubur diri yang dilakukan Wawan Febriyanto, 23, pemuda warga Desa Kepandean, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menggegerkan masyarakat sekitar dan viral di media sosial.

Pemuda itu melakukan aksi kubur diri di komplek permakaman keluarga Di Kelurahan Denong Kidul Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal. Alasannya, Wawan mengaku mendapat bisikan gaib.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lokasi kubur diri pemuda itu dilakukan di permakaman Debong Kidul, yang berdekatan dengan pasar Kimpling, Kota Tegal. Babinsa Kelurahan Debong Kidul, Sertu Dasrim mengatakan, aksi itu terjadi Rabu (30/12/2020) pagi.

Hari Ini Dalam Sejarah: 4 Januari 1493, Colombus Tinggalkan Amerika

Ekspedisi Mudik 2024

"Kondisi badan Wawan saat itu sudah masuk ke tanah sekira 70 cm hanya tampak kepala dan setengah badannya saja dengan posisi wajah menghadap ke dalam tanah. Sementara di sisi kanan dan kirinya terdapat makam," kata Sertu Dasrim, dikutip dari detik.com, Senin (4/1/2021).

Dalam kondisi setengah terkubur, Wawan masih bisa diajak komunikasi. Dasrim sengaja memberi salam dan membujuk Wawan agar mengurungkan niatnya.

"Pelaku kubur diri saya dekati ternyata mau diajak komunikasi. Saya kasih salam juga mau menjawab, saya tanya nama juga pelaku mau jawab," lanjut Dasrim.

Perkuat Edukasi Gejala Covid-19 dan Kontak Erat

Saat ditanya, pemuda tersebut beralasan menggali makam karena mendapat bisikan dan ingin kembali ke alamnya.

Kepada Dasrim, Wawan mengaku sudah meninggal dan dihidupkan kembali oleh Tuhan. "Aku pan balik maring alame aku [aku mau pulang ke alam saya]," ujar Dasrim menirukan ucapan Wawan.

Pemilik warung ayam potong tidak jauh dari lokasi makam, Tarsumi, 47,  menyebut sebelum melakukan tindakan aneh, pelaku sempat duduk di warung miliknya.

Surat Pernyataan

Si pemuda sempat mengutarakan bahwa dirinya pernah meninggal tapi dihidupkan lagi sama Tuhan. Makanya dirinya ingin kembali lagi ke alamnya.

"Dia malah pergi ke makam terus nggali tanah sendiri pakai tangan. Nggalinya cepet, tidak sampai setengah jam dalamnya sudah sekitar 70 centimeter, terus langsung berbaring di situ kaya orang dikubur," terangnya.

Bersama warga sekitar akhirnya pelaku kubur diri bisa dievakuasi dan dimandikan. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Tegal Selatan.

Sempat Tertinggal 2 Gol, Bayern Munich Bangkit Menang 5-2 Atas Mainz

Oleh petugas Polsek Tegal Selatan, Wawan diantar ke alamat orang tua di Desa Kepandean Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal.

Setelah kejadian itu, sang ibu, Nurimah, 50, mengungkap anaknya mengalami gangguan jiwa usai pulang dari berlayar.

Dalam surat pernyataan yang dibuat tanggal 30 Desember 2020, Nurimah menerangkan putranya Wawan Febriyanto, 23, sejak awal Tahun 2020 berangkat berlayar ke Batam dan pulang pada Agustus 2020. Sejak kepulangannya itu, yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan.

Penuturan Nurimah menyebutkan, putranya sedang belajar ilmu Hijib Nasor (belajar ilmu tanpa guru). "Wawan sering berkomunikasi tanpa lawan bicara, sering berbicara sendiri," tulis Nurimah dalam surat itu.

Nurimah dalam surat pernyataan juga menjelaskan ada faktor keturunan dari bapaknya yakni almarhum Muntoro yang juga mengalami gangguan kejiwaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya