Solopos.com, KLATEN — Warga Desa Mayungan, Kecamatan Ngawen, Klaten, dihebohkan penemuan karung berbau menyengat yang berada di alur parit, Senin (4/2/2019) pagi.
Awalnya, karung itu dicurigai berisi jasad bayi. Belakangan, karung tersebut dipastikan berisi kotoran hewan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, karung itu ditemukan warga sekitar pukul 06.00 WIB di antara tumpukan sampah memenuhi parit di depan MI Muhammadiyah Mayungan samping SMPN 1 Ngawen.
Lantaran menimbulkan bau menyengat dan dikhawatirkan berisi mayat bayi, warga lantas mengambil karung tersebut untuk memastikan isinya.
Salah satu siswa MI Muhammadiyah Mayungan, Fajar, mengatakan saat karung diambil, warga berkerumun lantaran penasaran ingin tahu iisinya. Polisi yang mengatur lalu lintas di sekitar SMP itu juga mendatangi lokasi.
Oleh polisi, karung tersebut lantas dibawa dan dicek isinya. “Kalau ceritanya orang-orang itu berisi bayi dimasukkan karung dan ditumpuki sampah. Sebenarnya karung sudah ada di parit sejak Sabtu [2/2/2019],” kata Fajar saat ditemui di sekitar lokasi penemuan karung.
Belakangan, setelah dicek karung tersebut dipastikan bukan berisi bayi. Bau menyengat berasal dari kotoran hewan yang dimasukkan ke dalam karung. Tidak diketahui siapa yang membuang karung tersebut.
“Tidak benar kalau yang ada di dalam karung merupakan mayat bayi. Setelah dicek ternyata hanya kotoran ayam yang dimasukkan ke karung hingga menimbulkan bau menyengat,” kata Kapolres Klaten, AKBP Aries Andhi, melalui Kapolsek Klaten Utara, AKP I Wayan Nartha.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
