SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA -&nbsp;</strong>Akhirnya, penyanyi <a href="http://entertainment.solopos.com/read/20180806/482/932250/demi-lovato-akhirnya-buka-suara-setelah-2-pekan-overdosis">Demi Lovato</a> menyapa penggemarnya lewat Instagram, pada Minggu (5/8/2018) waktu setempat. Dalam unggahan itu, dia menegaskan, tak akan menyembunyikan apapun tentang ketergantungannya terhadap narkoba.</p><p>&ldquo;<em>Apa yang aku sadari adalah bahwa penyakit ini bukanlah sesuatu yang bisa hilang seiring waktu. Ia akan selalu datang dan tetap ada di sana,</em>&rdquo; katanya dalam unggahan tersebut.</p><p>Lovato kemudian berterima kasih kepada Tuhan, keluarga, fans, dan staf medis yang merawatnya di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, Amerika Serikat. Saat ini, dia memutuskan untuk fokus pada pemulihan fisik dan ketergantungannya terhadap narkoba.</p><p>&ldquo;<em>Cinta yang kalian berikan untukku tak akan pernah kulupakan. Aku menantikan hari di mana aku bisa kembali menyapa kalian,&rdquo;</em> ujarnya menambahkan. Unggahannya tersebut, seakan mengonfirmasi kasak-kusuk media yang memberitakan kasus dugaan overdosis yang dialaminya pada 24 Juli silam.</p><p>Apabila rehabilitasi yang menjadi pilihannya, maka Lovato tampaknya harus berjuang lebih keras untuk bisa sembuh. Mafhum, dia sudah bergelut dengan obat terlarang itu sejak remaja. Dalam film dokumenter Simply Complicated yang dirilis pada 17 Oktober 2017, Lovato mengaku, telah mengonsumsi kokain sejak masih berusia 17 tahun.</p><p>&ldquo;<em>Saat itu, aku masih bergabung dengan Disney dan mengenal obat-obat terlarang itu dari teman-temanku. Awalnya, aku takut untuk menggunakannya karena ibuku bilang jantungku bisa meledak jika menggunakannya. Tapi, aku terus memakainya dan aku suka,</em>&rdquo; ungkapnya.</p><p>Dia menambahkan, alasannya menggunakan kokain saat itu karena penasaran dengan sang ayah yang juga merupakan seorang pecandu kokain dan alkohol. &ldquo;<em>Aku penasaran pada apa yang dicarinya di balik semua itu? Aku bingung kenapa dia lebih memilih kokain dan alkohol dibandingkan keluarganya</em>,&rdquo; imbuh Lovato.</p><p>Pada usia 18 tahun, Lovato didiagnosa mengidap gangguan bipolar. Penyakit itu bahkan membuatnya memukul salah seorang penari latarnya. Setelah insiden tersebut, Lovato mulai menjalani rehabilitasi untuk gangguan bipolar yang diidapnya. Namun ketika dia menghentikan rehabilitasi, Lovato kembali berulah.</p><p><iframe id="instagram-embed-0" class="instagram-media instagram-media-rendered" style="background: white; max-width: 540px; width: calc(100% – 2px); border-radius: 3px; border: 1px solid #dbdbdb; box-shadow: none; display: block; margin: 0px 0px 12px; min-width: 326px; padding: 0px;" src="https://www.instagram.com/p/BmHH69KlY3L/embed/?cr=1&amp;v=9&amp;wp=540&amp;rd=cms9.bisnis.com#%7B%22ci%22%3A0%2C%22os%22%3A1752772.9999999865%7D" height="678" frameborder="0" scrolling="no" data-instgrm-payload-id="instagram-media-payload-0"></iframe></p><p><em>"Aku tak menjalani programku. Aku tak siap untuk sembuh. Aku kembali menggunakan kokain dan mengisapnya di toilet pesawat terbang. Suatu malam aku mengonsumsi kokain, Xanax, dan alkohol sekaligus. Jantungku berdetak kencang, dan kupikir aku akan mati karena overdosis</em>,&rdquo; katanya.</p><p>Dia kembali menjalani rehabilitasi dan sempat dinyatakan bersih dari narkoba. Namun pada Juni silam, dia mengisyaratkan kembali menjadi pencandu narkoba lewat lagu Sober.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya