Solopos.com, KLATEN — Pesilat asal Klaten, Khoirudin Mustakim, menyumbang medali emas pada cabang olahraga pencak silat Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua untuk Jawa Tengah.
Mustakim meraih emas setelah menang atas lawannya pesilat asal Kalimantan Selatan dalam pertandingan final PON Papua, Selasa (12/10/2021). Mustakim turun di kelas B (50-55 kg) putra.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketua Harian Pengprov IPSI Jawa Tengah, Darmadi, membenarkan raihan emas tersebut. “Betul, setelah dinantikan akhirnya Jawa Tengah raih emas dari pencak silat,” kata Darmadi saat dihubungi Espos, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga: Waduh! Atlet & Ofisial PON XX Papua asal Jateng Terpapar Covid-19
Darmadi menjelaskan Mustakim sebenarnya tak bermain sesuai spesialis kelasnya. Mustakim dipaksa turun di kelas B (50-55 kg). Selama ini Mustakim biasa turun di pertandingan pencak silat kelas A (45-50 kg).
“Spesialis Mustakim itu di kelas A tetapi dipaksa bertanding di kelas B. Tetapi alhamdulillah berhasil meraih emas. Prestasi yang pernah dia peroleh dan pengalamannya menjadikan Mustakim juara,” jelas Darmadi.
Mustakim berulangkali meraih juara pada berbagai ajang kejuaraan pencak silat. Salah satunya medali perak pada kejuaraan World Pencak Championship 2018 di Singapura Desember 2018.
Baca Juga: Semangat! 6 Atlet Klaten Masuk Kontingen Jateng di PON Papua
Orang tua Mustakim, Paini Kismo Suwito, 65, dan Samiyem, 60, lega setelag Mustakim meraih emas pada PON. “Hari ini saya tidak ke sawah dulu. Setelah tahu dapat juara saya baru keluar rumah untuk ngarit,” kata Paini yang bekerja sebagai buruh tani saat ditemui di rumahnya Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
