Solopos.com, KLATEN—Seluruh anak Mbah Minto tak mempersoalkan mendiang ibunya sering terlibat membikin konten video meski usia telah senja. Justru sebaliknya, anak-anaknya malah mendukung ibunya berkarya lantaran hal itu menjadi hiburan tersendiri bagi mendiang Mbah Minto.
Hal itu diungkapkan anak nomor empat dari Mbah Minto, yakni Sudiono, 48, saat ditemui wartawan di rumahnya di Selorejo, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Kamis (23/12/2021) siang. Sebagaimana diketahui, Minto Suwito Siyam alias Mbah Minto, 85, warga Selorejo, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, meninggal dunia setelah menjalani perawatan saat sakit darah tinggi di Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten, Rabu (22/12/2021) pukul 21.00 WIB.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Mendiang Mbah Minto dimakamkan di Sasonoloyo Wonosegaran Bugel, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kamis (23/12/2021) pukul 14.00 WIB. Mbah Minto meninggalkan empat anak. Masing-masing, Tugiyo-Sri; Wiji-Rusmiyati; Tofik-Wahtuni; Sudiono-Sarwini. Mbah Minto memiliki 16 cucu dan empat cicit.
Baca Juga: Produktif di Usia Senja, Mbah Minto Klaten Sudah Bikin 80 Konten Video
“Selagi mood bagus dan itu menjadi hiburan simbah juga, silakan saja [syuting]. Anak-anaknya enggak masalah,” kata Sudiono.
Sudiono menceritakan dia sama sekali enggak mengetahui saat video Mbah Minto viral di media sosial (medsos) di awal-awal pandemi Covid-19. Dia baru mengetahui ibunya dikenal masyarakat luas pascamelihat di televisi.
“Saya pribadi awalnya enggak tahu [terlibat dalam pengambilan video]. Begitu muncul di televisi, saya baru tahu. Kesehariannya, memang simbah suka guyon. Sebelum terkenal, simbah itu tukang ngeroki kalau ada tetangga yang masuk angin. Kadang juga mbubuti rumput,” kata Sudiono.
Baca Juga: Mbah Minto Klaten, dari Tukang Ngeroki hingga Terkenal & Suka Memberi
Eks manajer mendiang Mbah Minto, Edi Susanto, 27, mengatakan mendiang Mbah Minto sudah terlibat dalam puluhan kali membikin konten video. “Mendiang Mbah Minto telah membikin kurang lebih 50 video untuk kepentingan iklan. Kalau sama Youtube kurang lebih sudah 80-an video,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
