SOLOPOS.COM - Suasana di Bangladesh di tengah pandemi Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, DHAKA — Mohammad Shahed, seorang pemilik rumah sakit di Bangladesh ditangkap di perbatasan antara Bangladesh dan India, Rabu (15/7/2020). Ia ditangkap karena menerbitkan 6.300 sertifikat hasil tes Covid-19 palsu di dua kliniknya.

Dikutip dari Okezone, Kamis (16/7/2020), Mohammad Shahed ditangkap saat akan melarikan diri ke India. "Dia ditangkap dari tepi sungai perbatasan saat dia berusaha melarikan diri ke India. Dia mengenakan burqa," ujar Juru Bicara Batalyon Aksi Cepat Kolonel Ashique Billah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hari Ini Dalam Sejarah: 16 Juli 1918, Kaisar Terakhir Rusia Dibunuh Bolshevik

Ekspedisi Mudik 2024

Billah menjelaskan rumah sakit milik Shahed telah melakukan 10.500 tes Covid-19. "Rumah sakitnya melakukan 10.500 tes virus corona, dari yang 4.200 yang asli dan sisanya 6.300 laporan pengujian diberikan tanpa melakukan tes,"

Shahed juga dituduh mematok tarif untuk sertifikat dan perawatan Covid-19 meski ia telah setuju dengan pemerintah bahwa rumah sakitnya di Dhaka akan memberikan perawatan gratis.

Kasus Positif Covid-19 Soloraya Melonjak, Ahli Epidemologi Sarankan Lockdown Lokal

Seorang dokter terkenal dan suaminya juga ditangkap polisi atas tuduhan menerbitkan ribuan sertifikat palsu hasil tes Covid-19 di laboratorium mereka di Dhaka.

Para ahli memperingatkan bahwa dokumen palsu telah memperburuk situasi pandemi Covid-19 yang sudah mengerikan di Bangladesh. Berdasarkan data Worldometers hingga Kamis (16/7/2020) pukul 16.30 WIB, ada 196.323 kasus positif Covid-19 di Bangladesh dengan 2.496 kematian dan 106.963 pasien sudah sembuh.

Diserbu Pembeli, Penjual Bakso Djanda Jatisrono Wonogiri Sering Kehabisan Stok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya