SOLOPOS.COM - (Espos/Adib Muttaqin Asfar) KONSULTAN--Irvan (kiri) dan Wahyu (kanan) bersama para bikers di sekretariat Tim Touring Rider Solo. Mereka adalah tim touring sekaligus sebagai konsultan touring.

(Espos/Adib Muttaqin Asfar) KONSULTAN--Irvan (kiri) dan Wahyu (kanan) bersama para bikers di sekretariat Tim Touring Rider Solo. Mereka adalah tim touring sekaligus sebagai konsultan touring.

Bagi anggota komunitas bikers, touring mengendarai sepeda motor sudah jadi ritual penting. Begitu pula bagi Irvan Yuda dan rekan-rekannya di Tim Touring Riders Solo alias Teroris. Mereka adalah anggota berbagai komunitas bikers di Solo dan bergabung membentuk tim untuk agenda tur bersama.
Terlepas dari nama mereka yang agak seram, bisa dibilang sekretariat mereka di kawasan belakang Solo Square, Pajang, Laweyan, adalah pusat berkumpulnya para bikers di Solo. Teroris memang bukan komunitas bikers, melainkan komunitas touring yang lebih cair.
“Di sini kami adalah tim touring sekaligus sebagai konsultan touring,” kata Irvan.
Ya, mereka adalah konsultan bagi siapa saja yang ingin melakukan tur melintasi Soloraya dan Jogja. Seringkali para biker dari berbagai kota mampir ke Solo yang membutuhkan bantuan. Ada yang tidak tahu rute jalan, butuh tempat istirahat dan ada juga yang sampai kehabisan bekal. Saat kondisi seperti inilah Irvan dan rekan-rekannya menawarkan bantuan. Mereka menawarkan tempat istirahat atau mengawal mereka ke tempat tujuan bila diinginkan.
Salah satunya adalah saat tim ini kedatangan Syarifuddin Lukita alias Lucky, anggota Pekanbaru Tiger Club (Petic) yang dalam perjalanan jelajah Nusantara di Solo beberapa waktu lalu. Saat Lucky memasuki Solo, Irvan dan rekan-rekannya dikontak untuk membantu mendampinginya melanjutkan penjelajahan di seluruh Soloraya.
“Penjelajahannya memang detail, jadi seluruh kabupaten dilaluinya. Di Soloraya dia berkeliling seluruh kabupaten dan selalu kembali ke sini selama sepekan,” kata Irvan.
Rumah milik Lilik Suprandono (pentolan Independent Bikers Solo) ini menjadi basecamp bagi orang-orang seperti Lucky selama di Solo. Sering pula tempat ini kedatangan berbagai komunitas bikers lain yang lewat di Solo. Bahkan bukan hanya komunitas bikers saja yang dilayani, para bikers yang melakukan tur sendiri pun juga mendapat perlakukan sama. Misalnya saat ada seorang biker asal Banyuwangi yang sedang dalam perjalanan menemui 1.000 teman Facebook-nya di berbagai kota. Saat mendengar si biker ini memasuki Solo, Irvan dan rekan-rekannya langsung menjemputnya.
Di rumah ini, siapapun yang datang tidak dipungut biaya. Mereka dijamu dan diberi tempat menginap. Bukan hanya itu, terkadang mereka juga memberi uang saku kepada tamu yang kehabisan uang. “Kita tanya butuhnya apa. Pernah ada yang kehabisan uang, terus dia minta bantuan dicarikan pekerjaan selama sebulan di sini. Ya, kami bantu.”
Touring memang tidak gampang. Butuh uang banyak untuk bisa melakukan perjalanan ke kota-kota yang jauh. Setidaknya untuk di lingkup Jawa, mereka butuh bekal lebih dari Rp300.000. “Kalau mau touring, kami memang harus menabung dulu,” kata Wahyu Junianto yang juga bergabung di tim ini.
Jamu-menjamu tim touring sudah menjadi tradisi yang berlangsung lama di antara sesama komunitas. Di perjalanan, mereka mampir ke berbagai sekretariat komunitas bikers yang ada di tiap kota. Memang tidak ada tuntutan untuk menjamu atau standar jamuan khusus, tapi hampir dipastikan mereka tidak akan membiarkan tamunya kelaparan. “Kami ingin selalu menyambut dengan baik siapapun yang datang,” kata Wahyu.
Pengalaman serupa juga dialami oleh hampir semua komunitas bikers. Saat melakukan perjalanan ke berbagai kota, mereka tidak perlu merasa khawatir karena di mana pun selalu ada kawan yang siap menampung. “Pasti kami disambut baik. Mungkin tidak diberi uang, tapi kami pasti dijamu dengan makan,” kata Danang Nuryadi dari Scoul.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya