SOLOPOS.COM - Ilustrasi bijih plastik (JIBI/Solopos/Antara/M Risyal Hidayat)

Ilustrasi bijih plastik (JIBI/Solopos/Antara/M Risyal Hidayat)

Ilustrasi bijih plastik (JIBI/Solopos/Antara/M Risyal Hidayat)

Solopos.com, BOYOLALI — Kebutuhan bahan plastik mentah untuk diolah menjadi bijih plastik tinggi. Di Desa Bulusari, Kecamatan Ampel, Boyolalli pengusaha memasok bahan baku bijih besi hingga 13 ton per bulan.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, permintaan pasokan bahan itu datang dari beberapa wilayah luar provinsi.

“Ada yang dikirim ke Surabaya, Semarang dan Bandung. Untuk kiriman ke Solo, khusus bahan plastik yang berwarna,” kata salah satu pekerja di rumah pengolahan plastik di Bulusari, Jasmanto, saat ditemui Solopos.com  Minggu (21/7/2013).

Selain penggunaan bahan untuk bijih plastik, lanjut dia, bahan plastik tersebut juga dipakai untuk campuran di perusahaan tekstil. “Ada yang dipakai untuk melengkapi bahan baju, jaket pula,” tambahnya.

Sementara bahan baku tersebut merupakan olahan dari bahan plastik yang telah tak digunakan atau rongsokan. Bahan plastik bekas itu disebut Jasmanto diperoleh termasuk dari bekas botol air mineral.
Pekerja lainnya, Suwito, menerangkan bahan plastik rongsokan yang tiba di rumah produksi itu kali pertama disortir sesuai jenis dan warga. Setelah itu, bahan digiling oleh pekerja.

“Dijadikan ukuran-ukuran kecil dengan digiling. Itu nanti jika masuk pabrik pengolahan menjadi bijih plastik yang ukurannya lebih kecil,” ujarnya.

Setelah menjadi pecahan plastik, lanjut dia, pengolahan dilanjutkan proses dikeringkan. “Nah pengeringan itu yang paling sulit, karena membutuhkan suhu matahari yang cukup,” jelasnya.

Pengiriman bahan bijih plastik dengan kuota tadi, lanjut Suwito, bisa terjadi dua kali dalam sebulan. “Tergantung permintaan, kadang sebulan dikirim dua kali,” tambahnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya